kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja ciamik di kuartal I, Medikaloka (HEAL) maksimalkan peluang perawatan Covid-19


Kamis, 24 Juni 2021 / 20:56 WIB
Kinerja ciamik di kuartal I, Medikaloka (HEAL) maksimalkan peluang perawatan Covid-19
ILUSTRASI. Direktur Keuangan PT Medikaloka Hermina (HEAL)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk mencetak pertumbuhan kinerja yang signifikan sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021. 

Emiten berkode saham HEAL itu mencetak kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 294,27% year on year (yoy) menjadi Rp 283,25 miliar pada kuartal I-2021. Pada periode yang sama tahun lalu, HEAL mencatatkan laba bersih hingga Rp 71,84 miliar. 

Kenaikan dari sisi bottom line itu terdorong pendapatan bersih HEAL yang juga terkerek signifikan 61,08% yoy menjadi Rp 1,58 triliun. Pada kuartal I 2020, HEAL membukukan pendapatan bersih Rp 983,89 miliar. 

Mengutip laporan keuangannya, pendapatan bersih HEAL yang naik tajam itu ditopang oleh pendapatan rawat inap hingga Rp 1,15 triliun atau setara 72,78%. 

Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Aristo Setiawidjaja mengungkapkan, sebesar sepertiga dari pendapatan rawat inap itu disumbangkan oleh pasien Covid-19. 

Baca Juga: Kinerja ciamik, laba bersih Medikaloka Hermina (HEAL) melesat 295% di kuartal I-2021

Ke depan, HEAL masih optimistis terhadap prospek pendapatannya. Di tengah kasus Covid-19 yang kembali meningkat, HEAL akan memaksimalkan peluang ini dengan menambah ketersediaan tempat tidur khusus untuk pasien Covid. 

 

"Hermina telah menambahkan 20% extra bed untuk Covid," ujar Aristo kepada Kontan.co.id, Kamis (24/6). 

Nantinya, HEAL tidak menutup kemungkinan terus menambahkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sesuai dengan kebutuhan pasien. 

Selain pasien Covid-19, kinerja HEAL diperkirakan akan lebih baik dengan adanya kebutuhan medis yang sudah ditunda sejak Covid-19 menerpa Indonesia tahun lalu. Di samping itu, HEAL juga melihat vaksinasi gotong royong akan memberi katalis positif untuk pendapatannya. 

"Kami ikut dalam vaksinasi gotong royong. Pada tahun 2022, vaksinasi gotong royong bisa berkontribusi sebesar 5% terhadap pendapatan Hermina," imbuh Aristo. 

Asal tahu saja, melihat capaian sejauh ini HEAL optimistis kinerjanya bisa bertumbuh hingga dua digit sepanjang tahun 2021. Sayangnya, pihak HEAL belum bisa memberikan detail angkanya. 

Sebagai gambaran, di akhir tahun 2020 HEAL mencetak pendapatan bersih hingga Rp 4,42 triliun atau naik 21,62% yoy. Sementara, laba bersih perusahaan terkerek drastis 85,31% yoy menjadi Rp 473,22 miliar. 

Analis Mirae Asset Sekuritas Joshua Michael mencermati, HEAL masih akan diuntungkan dari penagangan kasus Covid-19. Adapun rawat inap masih akan menjadi kontributor pendapatan terbesar. Diperkirakan, kontribusinya bisa mencapai 60% hingga 65%. 

"Kami memproyeksi pendapatan tumbuh 22,1% yoy ke Rp 5,4 triliun dan laba bersih tumbuh 41,2% yoy ke Rp 668 miliar," ujar Joshua kepada Kontan.co.id, Kamis (24/6). 

Ia pun memprediksi tingkat okupansi rumah sakit sepanjang tahun ini bisa mencapai 55% hingga 65%. 

Mencermati kinerja HEAL dan peluangnya ke depan, ia merekomendasikan buy saham HEAL di harga Rp 6.000 per saham. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham AGII, HEAL, dan PPRE untuk Kamis (17/6)

Asal tahu saja, sentimen lain yang bisa mendorong pergerakan harga saham HEAL adalah aksi stock split dengan rasio 1:5 yang sudah dieksekusi beberapa waktu lalu. Aksi korporasi tersebut dinilai akan meningkatkan likuditas sahamnya.  

Di samping itu, rencana ekspansi HEAL tahun ini untuk menambah empat rumah sakit baru, serta penambahan satu rumah sakit melalui akuisisi dianggap akan meningkatkan kapasitas layanan HEAL. 

"Kebutuhan akan pelayanan medis yang terus tumbuh secara berkelanjutan. Pandemi justru meningkatkan permintaan akan pelayanan medis," imbuhnya. 

Walau tertopang beragam katalis positif, Joshua mengungkapkan, HEAL yang memiliki spesialisasi pasien BPJS itu memiliki tantangan berupa kejelasan implementasi kelas standar BPJS Kesehatan. 

Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan hari ini, Kamis (24/6), harga HEAL di tutup di Rp 5.000 per saham. Sejak awal tahun harga sahamnya telah menguat 41,64%.  

Selanjutnya: Rekomendasi saham Medikaloka Hermina (HEAL) dari Samuel Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×