kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Chitose Internasional (CINT) lesu di tahun lalu


Rabu, 24 Maret 2021 / 07:25 WIB
Kinerja Chitose Internasional (CINT) lesu di tahun lalu


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen furnitur PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengalami penurunan kinerja keuangan sepanjang tahun 2020.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih CINT tercatat sebesar Rp 330,67 miliar hingga akhir tahun 2020. Jumlah ini turun 18,84% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan bersih CINT di tahun 2019 sebesar Rp 407,45 miliar.

Mayoritas penjualan bersih CINT masih ditujukan ke pasar lokal yakni sebesar Rp 309,99 miliar pada tahun lalu. Di saat yang sama, CINT meraup penjualan ekspor sebesar Rp 20,68 miliar.

Baca Juga: Pelaku usaha furnitur berjibaku garap pasar ekspor

Seiring turunnya penjualan bersih, beban pokok penjualan CINT juga mengalami penurunan 19,99% (yoy) menjadi Rp 233,76 miliar pada tahun 2020. Sedangkan pada tahun sebelumnya, beban pokok penjualan CINT berada di level Rp 292,19 miliar.

CINT turut membukukan penurunan beban penjualan sebesar 19,78% (yoy) dari Rp 38,11 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 30,57 miliar di tahun 2020.

Hingga akhir tahun 2020, CINT mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,06 miliar atau merosot 84,88% (yoy) dibandingkan laba bersih di tahun sebelumnya sebesar Rp 7,08 miliar.

CINT memiliki total aset sebesar Rp 498,02 miliar per akhir tahun 2020 atau menyusut 4,50% (yoy) dibandingkan total aset perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 521,49 miliar.

Jumlah liabilitas CINT hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 112,66 miliar, sedangkan jumlah ekuitas CINT mencapai Rp 385,35 miliar.

 

Selanjutnya: Kinerja loyo, Chitose Internasional (CINT) bakal kaji target akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×