Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
Emiten bank penghuni indeks ini juga masih bertumbuh. Salah satunya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 55,18 triliun atau bertumbuh 22,18% secara tahunan.
Senior Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim menuturkan sektor bank masih berpotensi untuk bertumbuh. Meski lambat, tetapi masih permintaan kredit di masyarakat masih ada.
"Jika Inflasi yang melandai, pasar berpotensi lebih kondusif di semester kedua ini. Ini akan membuka opsi bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga," katanya.
Dari penghuni indeks Kompas100, pilihan Lukman jatuh pada saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Multi medika Internasional Tbk (MMIX) dan PT Paninvest Tbk (PNIN) dengan target resistance di Rp 3.400, Rp 340 dan Rp 1.300.
Sementara untuk sektor properti, Pilarmas Investindo Sekuritas jatuh pada CTRA dengan target harga di Rp 1.300. Kemudian BSDE dengan target Rp 1.250 dan PWON dengan target harga di Rp 550.
Sementara untuk sektor rokok, Nico masih memilih HMSP dengan target harga di Rp 1.100. Kemudian dari sektor konsumer, investor bisa melirik saham ICBP, INDF dan AMRT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News