Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi
Sekedar informasi jumlah agen BRILink di 2021 menurun 0,2% yoy menjadi 503.031 agen. Namun, volume transaksi naik 27,5% yoy menjadi 928 juta transaksi. Sementara nilai transaksi meningkat 35,6% yoy menjadi Rp 1.143 triliun. Secara bersamaan rekomendasi pinjaman naik 207,6% yoy.
Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe juga optimistis kinerja BBRI di tahun ini akan tumbuh lebih baik dari tahun lalu. Sentimen utama tentunya datang dari ekonomi Indonesia yang diproyeksikan tumbuh 5% di tahun ini.
Dengan begitu, lapangan pekerjaan akan tambah banyak dan pinjaman mikro yang selama ini jadi andalan BBRI juga akan tumbuh.
Kiswoyo memproyeksikan di tahun ini laba bersih BBRI berpotensi tumbuh ke atas Rp 48 triliun. "Selama tidak ada pengetatan ekonomi, BBRI tidak memiliki risiko yang mengkhawatirkan," kata Kiswoyo, Senin (25/4).
Target harga BBRI dari Kiswoyo di 5.500 dan ia merekomendasikan beli di saat harga terkoreksi. Harga saham BBRI secara year to date hingga Senin (25/4) sudah naik 15,79% ke Rp 4.840.
Sementara, Ryan juga merekomendasikan beli dan memasang target harga di Rp 5.500 juga. Kompak Rui Wen Lim Analis DBS Bank merekomendasikan beli dan memasang target harga Rp 5.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News