Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli
Kredit konsumer mengalami kontraksi dengan penurunan 9,4% secara yoy dan kredit mikro yang turun tipis sebanyak 1,2% secara yoy.
BMRI juga mencatatkan non performing loan (NPL) yang relatif flat dibandingkan dengan akhir tahun 2020 dan berada di level 3,15%. Sedangkan untuk NPL coverage ratio berada di level 220,1% dengan loan to asset ratio (LAR) coverage sebesar 66,5%.
Deposito berjangka BMRI tumbuh lebih lambat sebesar 13,4%. Suria mengatakan bahwa ini menyebabkan likuiditas terjaga baik dengan loan to deposit ratio (LDR) berada di level 82,5%. Lalu, untuk cost of fund (COF) menurun menjadi 1,96%, sedangkan loan yield naik menjadi 7,38%.
Dengan kinerja Bank Mandiri kuartal satu tahun ini, Suria Dharma merekomendasikan beli dengan target harga Rp 8.000 per saham.
Selanjutnya: Laba bersih Maybank Indonesia turun 29% di kuartal I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News