kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,74   -8,61   -0.92%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Bank Central Asia (BBCA) Semakin Cerah, Simak Rekomendasi Analis


Kamis, 27 Oktober 2022 / 04:45 WIB
Kinerja Bank Central Asia (BBCA) Semakin Cerah, Simak Rekomendasi Analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mencatatkan kinerja positif hingga September 2022. Kendati begitu, Samuel Sekuritas mempertahankan pandagangan netral untuk saham BBCA lantaran valuasi yang sudah tinggi.

Analis Samuel Sekuritas Prasetya Gunadi mengatakan bahwa capaian kinerja keuangan BBCA selama kuartal III sesuai ekspektasinya. Laba bersih BBCA mencapai 78,2% dari proyeksi laba bersih 2022 dan 78,8% perkiraan konsensus.

Dalam risetnya, manajemen BBCA telah mengungkapkan perseroan optimis dapat mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10% pada tahun 2022. Didukung oleh segmen korporasi, terutama perusahaan telekomunikasi, infrastruktur, dan pertambangan.

BBCA juga menaikkan panduan untuk NIM menjadi 5,2%-5.3% dari sebelumnya 5%. Terkait CoC, BBCA memperkirakan angkanya akan turun menjadi 1% pada 2022F dibandingkan 2021 sebesar 1,6%.

Baca Juga: Asing Net Buy Saat IHSG Terkoreksi, Saham-saham Ini Banyak Diborong

Namun, sampai akhir tahun ini tantangan BBCA datang dari depresiasi rupiah. Sebab, hal tersebut dapat mendorong BI untuk menaikkan BI7DRRR dengan lebih agresif.

BBCA memperkirakan bahwa Fed akan melanjutkan kebijakan agresif hingga semester I 2023, sebelum memulai siklus penurunan suku bunga di kuartal IV 2023.

Namun, BBCA masih cukup yakin bahwa pihaknya akan mampu mempertahankan tingkat TD berkat likuiditasnya yang melimpah dengan LDR 66% di kuartal III 2022.

Perseroan juga masih tetap optimis dapat membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12% di 2023, naik dari 10% di 2022, didukung dengan meningkatnya permintaan kredit seiring dengan perbaikan ekonomi setelah pandemi.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.048 Pada Selasa (25/10), Net Buy Asing Rp 297 Miliar

 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×