CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kinerja akan berbalik cerah, ini rekomendasi saham United Tractors (UNTR)


Rabu, 10 Maret 2021 / 08:00 WIB
Kinerja akan berbalik cerah, ini rekomendasi saham United Tractors (UNTR)
ILUSTRASI.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan ekonomi yang berat di 2020 memukul kinerja keuangan PT United Tractors Tbk (UNTR). Namun, para analis memproyeksikan kinerja UNTR akan kembali cerah. Pemulihan ekonomi global dan harga komoditas yang mulai naik menjadi sentimen awal yang baik untuk mendukung pemulihan kinerja di sepanjang tahun ini. 

Berdasarkan laporan keuangan di sepanjang tahun lalu, UNTR catatkan penurunan pendapatan 28,52% secara tahunan menjadi Rp 60,34 triliun dari Rp 84,43 triliun di 2019. Sedangkan, laba bersih juga tercatat menurun 46,9% secara tahunan menjadi Rp 6 triliun, dibandingkan 2019 yang sebesar Rp 11,3 triliun. 

Tercatat segmen bisnis UNTR kompak menurun. Namun, penurunan terbesar datang dari sektor industri konstruksi yang menyusut 69,53% yoy menjadi Rp 1,2 triliun. Selanjutnya sektor mesin konstruksi yang menjual Komatsu juga menurun 46,49% yoy menjadi Rp 18,94 triliun.

Budi Rustanto Analis Valbury Sekuritas Indonesia mengatakan dalam risetnya penurunan penjualan tersebut berasal dari sektor pertambangan, konstruksi, dan agribisnis. Penurunan harga komoditas di sepanjang tahun lalu dan tekanan resesi menjadi biang keladi penurunan kinerja UNTR. 

Baca Juga: Mulai membaik, penjualan Komatsu United Tractors (UNTR) capai 215 unit di Januari

Meski volume penjualan batubara UNTR lebih tinggi sebesar 9,3% secara tahunan menjadi 9,25 juta ton, tetapi pendapatan penambangan batubara tetap turun tipis 10,8% secara tahunan menjadi Rp 9,53 triliun. Penurunan nilai penjualan ini terjadi karena penurunan harga jual rata-rata atawa average selling price (ASP).

Sebaliknya, meski ASP emas naik 7% secara tahunan menjadi US$ 1.465 per ons troi, pendapatan pertambangan emas UNTR masih turun 11% menjadi Rp 7 triliun di sepanjang tahun lalu. Ternyata, volume penjualan emas merosot 22% secara tahunan menjadi 320.000 ons. 

 

Namun, di awal tahun harga saham UNTR mulai menanjak dan tercatat volume penjualan batubara di Januari 2021 mencapai 1,61 juta ton. Angka tersebut naik 114,7% dibandingkan realisasi penjualan di Januari 2020 yang sebesar 752.000.  

Baca Juga: Simak rekomendasi saham United Tractors (UNTR) dari sejumlah analis



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×