kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

Kinerja 2019 moncer, laba bersih Medialoka Hermina (HEAL) melesat lebih dari100%


Kamis, 16 April 2020 / 13:13 WIB
Kinerja 2019 moncer, laba bersih Medialoka Hermina (HEAL) melesat lebih dari100%
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Medialoka Hermina, Hasmoro (kiri) dan Senior Managing Director Creador Cyril Noerhadi saat menggelar IPO


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2019. Emiten dengan kode HEAL itu mengantongi pertumbuhan pendapatan hingga 18,62% menjadi Rp 3,63 triliun. Adapun di tahun 2018 HEAL mencatatkan pendapatan Rp 3,06 triliun. 

Pendapatan HEAL di tahun 2019 masih ditopang oleh segmen rumahsakit khususnya rawat inap yang berkontribusi hingga Rp 2,59 triliun atau 71,35% terhadap total pendapatan bersih. Sementara itu, segmen rumahsakit rawat jalan berkontribusi hingga 1,54 triliun. 

Untuk segmen non rumah sakit kontribusinya masih mini, diantaranya pendapatan manajemen sebesar Rp 21,52 miliar dan aset KSO sebesar Rp 2,48 miliar. 

Baca Juga: Tak Ikutan Panik Gegara Corona, Dua Direktur RS Hermina Rajin Borong Saham HEAL

Pertumbuhan pendapatan bersih mampu mengimbangi beban pokok pendapatan yang membengkak 12,35% year on year (yoy) menjadi Rp 2 triliun. Sehingga laba kotor HEAL mampu terkerek hingga 27,34% yoy menjadi Rp 1,63 triliun dari sebelumnya Rp 1,28 triliun. Kenaikan laba kotor kemudian diikuti kenaikan laba usaha yang bertumbuh signifikan hingga 51,13% yoy menjadi Rp 583,33 miliar. 

Adapun biaya keuangan dan administrasi bank yang mampu ditekan hingga Rp 108,88 miliar dari sebelumnya Rp 130,69 miliar, mendorong laba sebelum beban pajak penghasilan naik  83,45% YoY menjadi Rp 505,48 miliar. Laba ini juga ditopang oleh penghasilan keuangan yang bertumbuh menjadi Rp 31,02 miliar dari sebelumnya Rp 20,25 miliar. 

Hingga akhirnya, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun ikut terkerek drastis 105,33% dari tahun sebelumnya Rp 124,37 miliar menjadi Rp 255,37 miliar. 

Di tahun 2019 total aset HEAL tercatat Rp 5,05 triliun, naik hingga 21,1% dari tahun sebelumnya Rp 4,17 triliun. Aset lancar HEAL tumbuh 34,96% yoy menjadi Rp 1,66 triliun dan aset tidak lancar tumbuh 14,97% YoY menjadi Rp 3,38 triliun. 

Baca Juga: Biaya perawatan pasien Covid-19 di RS belasan juta per hari

" Kenaikan aset tetap sebesar Rp 439,43 juta merupakan dampak dari strategi perseroan untuk melakukan ekspansi," jelas Direktur HEAL Aristo S. Setiawidjaja dalam keterbukaan infromasi yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Sementara itu, HEAL mengantongi kenaikan total liabilitas 26% menjadi Rp 2,28 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,8 triliun. Untuk total ekuitasnya juga naik 21% yoy menjadi Rp 5,05 triliun dari sebelumnya Rp 4,17 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×