Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk menorehkan kinerja positif pada tahun 2018. Anak usaha Waskita Karya ini diyakini analis menorehkan hasil ciamik dari beberapa proyek baru maupun proyek induk usahanya.
Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja emiten berkode saham WSBP mencatat pertumbuhan. Laba bersih tahun berjalan di sepanjang 2018 sebesar Rp 1,10 triliun.
Adapun pencapaian tersebut berhasil tumbuh 10,31% year on year (yoy) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun. Peningkatan juga terjadi pada pendapatan bersih WSBP sebesar 12,61% yoy menjadi Rp 8 triliun.
Maxi Liesyaputra, analis BNI Sekuritas mengatakan dari laporan kinerja tahun 2018, bisnis emiten masih akan bertumbuh tahun 2019. Pasalnya, dia melihat secara umum kinerja sudah sesuai ekspektasinya. Maxi pun masih optimis dengan kinerja WSBP tahun ini. Karena tahun lalu, pendapatan WSBP diperkirakan meraih Rp 8 triliun dan hasilnya melebihi proyeksi.
“Masih optimis dengan kinerja WSBP tahun ini. Sebab, kontrak-kontrak baru nantinya akan menjadi pendapatan setelah perseroan mengirimkan produk,” ujar Maxi kepada KONTAN, Senin (4/3).
Sekadar informasi saja, tahun lalu, nilai kontrak baru WSBP mencapai Rp 6,66 triliun. Adapun total kontrak yang dikelola (order book) senilai Rp 17,34 triliun, termasuk kontrak bawaan (carry over) tahun 2017 sebesar Rp 10,68 triliun. Nah, tahun 2019, WSBP menargetkan meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun baik dari proyek internal maupun eksternal.
Maxi Liesyaputra juga menyarankan WSBP lebih banyak meraih pasar eksternal dan menciptakan beberapa produk baru seperti bantalan kereta api dan tiang listrik. Dengan begitu target kinerja WSBP tahun 2019 yakni pencapaian laba naik 10% mampu tercapai. Dia pun merekomendasikan beli saham WSBP dengan target harga Rp 560 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
