Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
Prospek BUMN Farmasi menurut Budi juga sudah sangat sulit untuk bisa terlepas dari kerugian. Bahkan menurutnya BUMN farmasi saat ini sudah tidak bisa mengandalkan pasar yang lebih besar.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo juga mengatakan dari dugaan tersebut jelas dapat memberikan dampak kepada fundamental KAEF. Ia mencermati fraud yang terjadi pada KAEF ini berdampak negatif pada fundamentalnya.
"Meski begitu saat ini juga manajemen sedang melakukan pembenahan untuk memperbaiki fundamental perusahaan," jelas Azis.
Baca Juga: Ini Penyebab Kerugian Kimia Farma (KAEF) Membengkak Tahun 2023
Azis melihat saat ini masih banyak sentimen negatif yang mempengaruhi kinerja emiten BUMN farmasi. Ia menyebutkan dari sisi internal adanya permasalahan kasus laporan keuangan hingga sisi eksternal seperti kenaikan interest rate, depresiasi rupiah yang masih meningkatkan beban dari emiten farmasi BUMN.
Menurut Azis permasalahan dari sisi internal ini akan menjadi nilai yang kurang baik bagi investor. Sehingga investor akan takut dan menghindari saham-saham emiten farmasi BUMN.
"Dampak ke kinerja saham pastinya negatif karena investor menjadi takut akibat masih banyaknya sentimen negatif," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News