kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Kimia Farma (KAEF) alokasikan capex sebesar Rp 500 miliar di tahun 2021


Selasa, 23 Maret 2021 / 08:10 WIB
Kimia Farma (KAEF) alokasikan capex sebesar Rp 500 miliar di tahun 2021


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) optimistis akan mendulang pertumbuhan kinerja yang positif di tahun ini, meskipun kondisi pandemi Covid-19 masih belum jelas arah lintangnya. 

“Dari sisi bisnis, meskipun kondisi ekonomi masih sangat dinamis, kami optimistis bisnis farmasi masih ada potensi untuk berkembang ke depannya,” ucap Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno kepada Kontan, Senin (22/3). 

Untuk memuluskan target bisnisnya di tahun ini, Kimia Farma mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar. 

Baca Juga: 20,2 Juta dosis vaksin Sinopharm dan Moderna disiapkan untuk vaksinasi gotong royong

Dana tersebut, ungkap Ganti, digelontorkan salah satunya untuk melakukan pengembangan terhadap layanan kesehatan digital Kimia Farma, yakni Kimia Farma Mobile.  “Kimia Farma telah memanfaatkan perkembangan teknologi di era industri 4.0 dan new normal dengan pengembangan digital platform yaitu Kimia Farma Mobile,” ungkapnya. 

 

Aplikasi layanan kesehatan ini, memiliki sejumlah fitur menarik yang dapat diakses melalui gawai para penggunanya. Seperti untuk melakukan pembelian produk kesehatan, juga akses layanan kesehatan bagi pelanggan yang membutuhkan. 

“Fitur yang dapat diperoleh oleh konsumen kami dalam Kimia Farma Mobile antara lain, membership, order produk kesehatan, online payment, healthcare news, serta integrasi layanan swab antigen dan PCR di outlet Kimia Farma,” terangnya. 

Sejak diluncurkan tahun lalu, Kimia Farma Mobile diakui Ganti telah mendapatkan banyak respon positif dari para pelanggannya. Menurutnya, layanan kesehatan digital yang dikembangkan Kimia Farma, terbukti memudahkan para pelanggannya untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus beranjak dari rumah. “Apalagi di era pandemi saat ini,” tambahnya. 



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×