Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut tahun 2019 ini, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berencana untuk melakukan pendanaan guna mendanai belanja modal tahun 2019 ini. Opsi yang akan diambil salah satunya adalah melalui surat utang.
Direktur Keuangan KAEF, IGN Suharta Wijaya mengatakan, pihaknya menyiapkan belanja modal atau capital expanditure (capex) mencapai Rp 4,2 triliun untuk tahun ini.
“Kami akan terbitkan obligasi dan medium term notes (MTN). Sekitar 50% capex dari obligasi,” kata Suharta saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3).
Menurutnya porsi belanja modal tahun lalu 70% berasal dari eksternal perusahaan dan sekitar 30% dari kas internal. Ini merupakan opsi lain KAEF untuk mencari pendanaan yang lebih murah.
“Sebenarnya di luar surat utang sudah cukup untuk capex. Hanya kami cari yang paling murah. Kemungkinan pascapemilu kami luncurkan,” ujarnya.
Selain itu tidak menutup kemungkinan KAEF untuk melakukan rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu. Menurut Suharta pendanaan dari ekuitas akan lebih murah dibandingkan utang. “Rights issue ada memang kesana. Yang pasti pascaholding farmasi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News