Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) tengah mencari pendaaan. Rencananya, emiten farmasi akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN). Pada tahap pertamanya, KAEF akan menerbitkan MTN dengan nilai Rp 200 miliar di kuartal keempat.
"Kita usahakan tahun ini," ungkap Direktur Utama KAEF, Rusdi Rosman kepada KONTAN.
Nantinya, KAEF akan memanfaatkan dana MTN itu untuk perkembangan proyek. Rusdi menjelaskan, penggunaannya adalah untuk membangun pabrik, menambah apotek, klinik, dan laboratorium klinik.
Selain itu, KAEF pun ingin ekspansi membangun rumah sakit. Namun, KAEF masih mencari rekan untuk bekerja sama. Rusdi meyakinkan, pihaknya akan memegang porsi mayoritas di situ. Ia berharap, pembangunan rumah sakit tersebut bisa dimulai pada tahun depan jika telah menemukan rekan yang tepat.
Apabila pembangunan rumah sakit itu telah memiliki arah yang jelas, KAEF berencana mengeluarkan lagi sisa dana dari MTN yang belum ia terbitkan. Sayangnya, ia masih enggan menyebut berapa keseluruhan dana yang KAEF incar dari MTN tersebut.
Ia mengaku, saat ini pihaknya akan mengundang 4 sekuritas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penjamin surat utangnya. Berarti, ini adalah Danareksa Sekuritas, Bahana Securities, Mandiri Sekuritas, dan BNI Securities. Rusdi bilang, KAEF akan melakukan pembicaraan dengan para sekuritas tersebut pekan ini.
Ketika diklarifikasi KONTAN, Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas Iman Rachman mengatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap kualifikasi atau beauty contest dengan KAEF. Lalu, Direktur Investment Banking Danareksa Sekuritas Iman Hilmansyah pun menyatakan hal serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News