Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kilau emas kembali meredup pada perdagangan Jumat (31/1). Setelah data aktivitas manufaktur China tetap stabil pada Januari. Meskipun kekhawatiran terhadap virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi membuat emas tetap pada jalur kenaikan tertinggi bulanan kedua.
Mengutip Bloomberg, 09.31 WIB, emas spot ke level US$ 1.572,14 per ons troi atau melemah ke 0,14%. Untuk bulan ini, harga emas naik 3,6%.
Sementara, emas berjangka pengiriman April 2020 ke level US$ 1.576,50 per ons troi atau melemah 0,80%.
Baca Juga: Harga emas Antam stabil di level Rp 774.000 perdagangan, Jumat (31/1)
Berikut sentimen yang mempengaruhi pasar:
1. Aktivitas manufaktur China pada Januari berada pada level 50. Di saat penyebaran virus corona yang menambah beban bagi perekonomian. Sementara itu, laju aktivitas sektor jasa China bertumbuh.
2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan keadaan darurat global, ketika jumlah kematian di China mencapai 213 akibat virus corona dan 18 negara mengonfirmasi kasus virus ini.
3. Hari ini, Inggris resmi meninggalkan Uni Eropa (Brexit).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News