Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan terakhir di Asia hari ini (10/7). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.13 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di posisi US$ 1.329,84 per troy ounce. Kemarin, harga emas ditutup di level US$ 1.327,83 per troy ounce.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,4% menjadi US$ 1.329,70 per troy ounce di Comex, New York.
Pergerakan positif harga emas hari ini dipengaruhi oleh dirilisnya data rekapan pertemuan the Federal Reserve pada Juni lalu. Data tersebut menunjukkan, sejumlah petinggi the Fed mengekspresikan kecemasannya bahwa investor sudah cukup puas dengan outlook perekonomian AS. Rekapan tersebut juga tidak memberikan petunjuk kapan tingkat suku bunga AS akan dinaikkan.
Pernyataan tersebut langsung mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai safe haven. "Harga emas terdongkrak pernyataan the Fed seiring melemahnya dollar AS. Sokongan tambahan untuk emas datang dari ketidakstabilan politik di Timur Tengah dan masih berlangsungnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia," papar Huang Wei, analis Huatai Great Wall Futures Co.
Sekadar tambahan informasi, Israel pada awal pekan ini melancarkan serangannya ke Jalur Gaza. Israel bilang, tujuan serangan tersebut untuk menahan serangan roket dari Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News