kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kilap harga emas makin menyilaukan


Jumat, 05 Januari 2018 / 07:50 WIB
Kilap harga emas makin menyilaukan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih melanjutkan laju kenaikan dalam 11 hari berturut-turut. Jumat (5/1) pukul 7.40 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2018 di Commodity Exchange menguat 0,1% ke US$ 1.322,90 per ons troi.

Dalam 11 hari kenaikan, harga emas telah menguat 4,6%. Harga emas menyentuh titik tertinggi sejak September 2017.

Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah pelemahan nilai tukar dollar terhadap euro. "Harga emas mulai tampak overvalued. Nilai wajar harga emas dalam pandangan kami, dengan asumsi kenaikan suku bunga Maret dan Juni, adalah di US$ 1.230, jadi saat ini harga emas terhitung mahal," kata James Butterfill, head of research ETF Securities kepada Reuters.

Rilis notulen rapat Federal Reserve pada Desember lalu juga menimbulkan keraguan akan laju kenaikan suku bunga. "Ini menimbulkan sentimen positif bagi harga emas," kata Daniel Ghali, commodities strategist TD Securities.

Menurut rencana awal, The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini dan dua kali di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×