Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) resmi mecantatkan obligasi perdana senilai Rp 1,3 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI). JLB akan menggunakan sebagian besar dana hasil penerbitan obligasi ini untuk melunasi kredit sindikasi bank dan kredit modal kerja.
Direktur Utama JLB, Fatchur Rochman mengatakan, ini merupakan langkah JLB untuk mendapatkan skema pendanaan baru selain utang bank. Di sisi lain ini pun dilakukan sebagai langkah antisipasi perusahaan menghadapi tren suku bunga bank yang menanjak.
“Sekitar Rp 1,19 triliun untuk melunasi kredit sindikasi Bank Panin, Bank Mandiri dan Bank DKI. Sisanya untuk disimpan sebagai modal kerja,” ujar Fatchur saat ditemui di BEI, Jumat (21/9).
Obligasi I JLB terdiri dari dua seri, yakni seri A untuk tenor 3 tahun dan seri B untuk tenor 5 tahun. Untuk kupon yang ditawarkan sendiri untuk seri A Rp 875 miliar tenor 3 tahun dengan bunga 9,75% selanjutnya seri B dengan pokok Rp 425 miliar tenor 5 tahun dengan bunga 10,65%.
Bunga obligasi I JLB pertama akan dibayarkan pada 20 Desember 2018 sedangkan bunga obligasi I JLB terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi I JLB akan dibayarkan pada 20 September 2021 untuk seri A dan 20 September 2023 Seri B.
Adapun peringkat efek ini telah ditetapkan oleh PT Pefindo dengan hasil A+. PT Bank Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas berperan sebagai penjamin pelaksana emisi. Wali amanat diserahkan kepada PT Bank BRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News