Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Kontrak harga minyak mengalami penurunan di New York. Ini merupakan penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir. Ada kecemasan kalau bailout Uni Eropa tidak akan cukup untuk menstabilisasi krisis utang di kawasan tersebut.
"Arah pasar minyak masih penuh dengan ketidakpastian meskipun resiko gagal bayar Irlandia bakal tertolong dengan adanya bailout. Semuanya sangat tergantung dari pertimbangan finansial," jelas Tetsu Emori, commodity fund manager Astmax Ltd di Tokyo.
Asal tahu saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 81,44 sebarel di NYMEX. Pada pukul 13.05 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 81,57.
Sementara itu, kontrak harga minyak untuk pengantaran Januari turun 41 sen menjadi US$ 82,01 sebarel. Sepanjang tahun ini, kontrak harga minyak sudah naik 2,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
