Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia mencatatkan penurunan pada transaksi perdagangan pagi ini (25/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.26 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%.
Penurunan terdalam dialami bursa Jepang sebesar 0,7% seiring penguatan yen terhadap sejumlah mata uang dunia.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%, dan indeks Kospi Korea Selatan bergerak liar di dua zona.
Aksi jual yang melanda bursa regional dipengaruhi oleh kecemasan mengenai ketegangan politik antara Rusia dan Turki. Seperti yang diketahui, kemarin, Turki menembak jatuh pesawat tempur milik Rusia di depat perbatasan Suriah.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, penembakan tersebut memicu konsekuensi serius karena penembakan pesawat tersebut dilakukan di dekat perbatasan Rusia dengan Suriah.
"Meluas dan meningkatnya penyerangan teroris beberapa waktu belakangan dan sekarang penembakan pesawat tempur Rusia oleh Turki meningkatkan kecemasan akan kemungkinan konflik yang lebih parah di Timur Tengah. Akumulasi dari kejadian-kejadian yang ada saat ini mulai memberikan dampak ke pasar global," jelas Con Williams, rural economist ANZ Bank New Zealand Ltd.
Meski kejadian penembakan pesawat tersebut mendorong aksi jual di bursa Eropa, namun penurunan di bursa Amerika terbilang terbatas. Para ahli memprediksi, ketegangan antara Rusia-Turki tidak akan meruncing karena keduanya merupakan anggota NATO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News