Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap aksi teror yang melanda Ibukota siang ini tak berdampak pada pasar modal. Sesi satu hari ini, Kamis (14/1) IHSG sempat 1,72% ke level 4.459.
Bursa mulai memangkas koreksi pada sesi II. Pukul 14:18 WIB, IHSG mengurangi kerugian menjadi minus 20 poin atau 0,46% ke kisaran 4.516,11.
Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, pelemahan indeks sudah terjadi sejak pagi hari ini, sebelum ada isu teror.
"Saat ini merupakan shock sesaat yang dialami investor Indonesia, mudah-mudahan ini tak lanjut di sesi II," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/1).
BEI menyatakan prihatin dengan apa yang terjadi, dan diharapkan kejadian ini tidak mempengaruhi investor. Pasalnya, sejak beredar kabar teror, investor asing melakukan aksi jual lebih Rp 200 miliar.
"Kami katakan kepada investor, ini merupakan kejadian yang tidak diharapkan dan ke depan diharapkan tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News