kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kesepakatan dagang AS-China diteken pekan depan, Wall Street catatkan rekor tertinggi


Kamis, 09 Januari 2020 / 22:59 WIB
Kesepakatan dagang AS-China diteken pekan depan, Wall Street catatkan rekor tertinggi
ILUSTRASI. Trader Peter Tuchman wears 2020 glasses to celebrate the New Year at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., December 31, 2019. REUTERS/Bryan R Smith TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks acuan Wall Street menembus rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (9/1). Sentimen positif datang setelah ketegangan Timur Tengah mereda dan meningkatnya optimisme tentang kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Melansir Reuters, pukul 10:03 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 115,20 poin atau 0,40% pada 28.860,29, dan S&P 500 naik 14,58 poin atau 0,45% pada 3.267,63. Sementara, Nasdaq Composite naik 69,25 poin atau 0,76%  pada 9.198,49.

Dorongan terbesar Wall Street datang dari saham Facebook Inc, Apple Inc, Amazon.com Inc, Alphabet Inc, dan Microsoft Corp yang naik antara 0,7% dan 1,5%.

Baca Juga: Wall Street dibuka bersorak menembus rekor tertinggi

Setelah awal tahun baru yang goyah di tengah kekhawatiran akan konflik di Timur Tengah, kegelisahan mereda pada hari Rabu (8/1) ketika Washington dan Teheran berusaha meredakan krisis setelah serangan balasan Iran atas pembunuhan seorang jenderal.

Lebih lanjut yang membantu sentimen, kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis  bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He akan menandatangani kesepakatan perdagangan Fase 1 di Washington pekan depan, meningkatkan harapan bahwa perang tarif yang berkepanjangan antara kedua belah pihak akan berakhir.

"Sementara risiko geopolitik dapat memicu serangan volatilitas jangka pendek, investor tidak boleh mengabaikan peningkatan baru-baru ini dalam indikator ekonomi dan pendapatan," kata analis Eastspring Investments dalam catatannya.

Baca Juga: Pekan depan, Wakil Perdana Menteri China akan teken kesepakatan dagang di Washington

"Jika pemulihan ekonomi global terus berlanjut, kenaikan lebih lanjut di pasar global masih mungkin terjadi."

Pasar kini menunggu laporan data pekerjaan dan kuartal keempat. Bank-bank besar AS akan memulai musim laporan pendapatan kuartalan pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×