kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Kesepakatan bujet, obat kuat bagi USD


Jumat, 13 Desember 2013 / 06:17 WIB
Kesepakatan bujet, obat kuat bagi USD
Teguh Santoso Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB Universitas Padjadjaran


Reporter: Agus Triyono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Dollar Amerika Serikat menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Kesepakatan bujet AS antara pemerintah dengan Kongres AS menjadi obat kuat bagi mata uang Negeri Paman Sam.

Di pasar spot, Kamis (12/12) pukul 17.45 WIB, pasangan USD/JPY naik 0,32% menjadi 102,75. Pairing EUR/USD turun 0,10% ke 1,3772, dan pasangan AUD/USD turun 0,02% menjadi 0,9046.

Pemerintah AS dan Kongres AS menyepakati, anggaran operasional pemerintahan AS untuk dua tahun. Selain itu, mereka juga sepakat untuk menekan target defisit anggaran sebesar US$ 23 miliar.

Selain itu, secara fundamental, ekonomi AS juga membaik. Ini terlihat dari data penciptaan lapangan pekerjaan di November yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya yaitu 203.000 orang. Pun tingkat pengangguran AS turun menjadi 7%.

Alwy Assegaf, analis SoeGee Futures bilang, data ekonomi AS yang cukup positif plus adanya kesepakatan anggaran tersebut membuat posisi dollar AS menguat. “Terhadap yen, penguatan dollar AS juga ditopang kebijakan Jepang yang masih menerapkan kebijakan moneter longgar,” kata dia.

Pada pairing AUD/USD, ariana Nur Akbar, analis Monex Investindo Futures bilang, dollar AS mendapatkan katalis dari angka pengangguran di Australia sepanjang November yang mencapai 5,8% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 5,7%. Data tersebut telah membuat aussie melemah, termasuk terhadap dollar Amerika.

Wahyu Tribowo Laksono, analis Megagrowth Futures mengatakan, EUR/USD terkoreksi karena secara teknikal sudah naik cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×