kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kepercayaan konsumen AS melemah, bursa Asia bergerak liar


Rabu, 31 Agustus 2011 / 09:54 WIB
Kepercayaan konsumen AS melemah, bursa Asia bergerak liar
ILUSTRASI. Murah banget, harga mobil bekas Daihatsu Ayla mulai Rp 80 juta, dapat tahun muda


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

TOKYO. Bursa saham Asia bergerak liar di antara zona merah dan zona hijau. Volatilitas pasar Asia dipicu tumbangnya indeks kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) ke level terendah lebih dari dua tahun. Sentimen ini menggerus optimisme membaiknya pendapatan perusahaan.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat tipis 0,1% ke 123,48 pada pukul 10.28 di Tokyo. Reli ini mengakhiri koreksi indeks regional yang terjadi empat pekan terakhir, di saat pasar menanti kebijakan The Fed. Namun, Bernanke tidak mengumumkan rencana stimulus baru, dan malah memutuskan memperpanjang pertemuan untuk membahas kebijakan selanjutnya, pada bulan depan.

Sementara, hingga pukul 9.42 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,40%, indeks Kospi turun tipis 0,02%, dan S&P/ASX 200 koreksi 0,10%. Sedangkan, indeks Hang Seng masih menguat 0,16%, dan FTSE Straits Times Index melaju 1,17%.

Beberapa saham tercatat melemah, antara lain Samsung Electronics Co. yang tergelincir 1,2%. Lalu, saham eksportir elektronik terbesar di Jepang, Sony Corp. yang tumbang 1,8%. Sedangkan, saham pemasok komoditas pertanian, Olam International Ltd. melonjak 5,6% di Singapura setelah merilis laba yang lebih tinggi di kuartal keempat.

"Ketidakpastian ekonomi berlarut-larut, sementara pesimisme yang berlebihan telah surut," ujar Manajer ekuitas SMBC Nikko Securities Inc. Hiroichi Nishi, hari ini, di Tokyo. Dia menyebut, kepercayaan konsumen AS memburuk, dan belanja konsumen cenderung melemah pada Agustus, setelah membaik pada Juli lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×