Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Tingkat kepemilikan emas di exchange traded products (ETP) menuju penurunan terbesar dalam setahun belakangan pada bulan ini. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, aset ETP emas di sepanjang Januari 2013 sudah terkontraksi 0,8%. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Desember 2011 lalu.
Kemarin (28/1), kepemilikan emas ETP yang menembus rekor tertingginya pada Desember, melorot ke level terendah dua bulan menjadi 2.610,272 metrik ton.
Salah satu penyebab penurunan kepemilikan emas adalah adanya sinyal pemulihan ekonomi global sehingga memudarkan pesona emas sebagai alat investasi. Seperti yang diketahui, data ekonomi dari AS menunjukkan angka yang positif. Salah satunya adalah data mengenai tingkat pemesanan barang-barang tahan lama AS pada Desember yang menanjak melampaui estimasi analis.
Sinyal positif juga datang dari China, di mana Negeri Panda ini berhasil mengerem perlambatan ekonominya pada kuartal akhir 2012 lalu.
"Perekonomian global menunjukkan sinyal pemulihan. Kepemilikan emas juga berkurang," jelas Feng Liang, analis GF Futures Co.
Catatan saja, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.661,50 per troy ounce. Pada pukul 11.22 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.660,80 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News