Reporter: Disa Ayulia Agatha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun memiliki sentimen positif yang lebih minim dibandingkan poundsterling, pergerakkan euro tetap bertahan dalam pairing EUR/GBP. Berdasarkan data Bloomberg Jumat (9/11), pasangan EUR/GBP menguat 0,43% ke level 0,8737 atau naik 0,0038 dari penutupan sebelumnya.
Namun Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan sentimen pergerakkan pairing mata uang ini masih tetap dibayangi oleh isu Brexit. “Sebenarnya ada perkembangan positif di mana kemungkinan terjadi kesepakatan, ditambah Sekretaris Brexit Dominic Raab yang mengacungkan jempol, ada sinyal progress,” katanya.
Selain itu Inggris menyiapkan kesepakatan Brexit pada akhir November ini, di mana London dan Brussels dilaporkan membuat progress untuk isu perbatasan Irlandia.
Di sisi lain, Alwi mengatakan bahwa pergerakkan poundsterling diiringi Gross Domestic Prouduct (GDP) yang sesuai ekspektasi sebesar 0,6% dari sebelumnya 0,4%. “Bila dibandingkan euro, PDB nya mengalami perlambatan 1,7% dari 1,8%. Poundsterling juga berpeluang menaikkan suku bunga, dibandingkan European Central Bank (ECB) yang prospeknya belum jelas mengingat isu anggaran Italia,” jelasnya lagi.
Menurutnya, perlu adanya antisipasi karena dari segi kebijakan dan data ekonomi poundsterling lebih unggul sehingga ke depannya pairing EUR/GBP berpotensi melemah.
“Secara teknikal ada pola bullish yang mengindikasikan harga akan rebound tapi secara tren tetap turun,” kata Alwi. Harga pairing EUR/GBP bergerak di bawah MA 50 dan MA 55 di mana untuk tren jangka pendek maupun menengah masih bearish. Selain itu indikator Stochastic oversold di level 8 dan 3 atau bullish. Sedangkan indikator RSI masih di area negatif tapi menunjukkan arah kenaikkan di level 40, serta harga MACD juga masih di area negatif.
Walaupun berpotensi kembali rebound, trennya masih menurun sehingga Alwi merekomendasikan untuk pairing EUR/GBP sell on strength dengan level support 0,8678 – 0,8666 – 0,8631 serta resistance di level 0,8755 – 0,8775 – 0,8800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News