kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan Wall Street kurang meyakinkan meski tingkat pengangguran AS merosot


Jumat, 04 September 2020 / 21:14 WIB
Kenaikan Wall Street kurang meyakinkan meski tingkat pengangguran AS merosot
ILUSTRASI. Wall Street cenderung turun menjelang akhir pekan. Dow Jones menguat meski S&P 500 dan Nasdaq Composite merosot.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street bergerak konsolidasi cenderung turun menjelang akhir pekan. Dow Jones menguat meski S&P 500 dan Nasdaq Composite merosot.

Jumat (4/9) pukul 21.01 WIB, Nasdaq merosot 1,71% ke 11.265. Dow Jones Industrial Average menguat 0,34% ke 28.386. Sedangkan S&P 500 turun 0,16% ke 3.450.

Pergerakan Wall Street yang cenderung turun ini terjadi di tengah tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) yang membaik. Tingkat pengangguran AS bulan Agustus turun menjadi 8,4% dari 10,2% di bulan Juli.

Angka tersebut lebih baik daripada prediksi pada polling Reuters sebesar 9,8%. Sementara angka nonfarm payrolls naik 1,37 juta pada bulan lalu menyusul kenaikan 1,73 juta di bulan Juli. Nonfarm payroll ini lebih rendah daripada prediksi polling Reuters peada 1,4 juta.

Baca Juga: Merosot 2% dalam sepekan, ini proyeksi analis terhadap pergerakan IHSG pekan depan

Meski data tenaga kerja ini mulai membaik, tapi jumlah tenaga kerja ini masih 11,5 juta lebih rendah daripada level sebelum pandemi. Tingkat pengangguran juga masih jauh dari level sebelum pandemi.

"Angka ini menunjukkan perbaikan yang sehat," kata JJ Kinahan, chief market strategist TD Ameritrade kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa kondisi tenaga kerja belum merata dan perlu waktu lebih lama untuk pulih.

Sementara nilai tukar dolar AS mulai membaik jelang akhir pekan. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 93,15 dari sebelumnya 92,74. Indeks dolar ini mencapai level tertinggi sejak 25 Agustus lalu.

Selanjutnya: IHSG turun 2% dalam sepekan, berikut penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×