kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.329   -9,00   -0,06%
  • IDX 6.643   111,87   1,71%
  • KOMPAS100 968   15,33   1,61%
  • LQ45 758   11,12   1,49%
  • ISSI 205   3,84   1,91%
  • IDX30 395   5,42   1,39%
  • IDXHIDIV20 477   9,10   1,94%
  • IDX80 110   1,72   1,59%
  • IDXV30 113   2,46   2,22%
  • IDXQ30 130   1,90   1,49%

Kenaikan Tarif Cukai Tekan Target Kinerja DLTA


Jumat, 30 April 2010 / 07:01 WIB
Kenaikan Tarif Cukai Tekan Target Kinerja DLTA


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) tidak akan memasang target terlalu ambisius tahun ini. Pasalnya, kenaikan tarif cukai minuman keras yang mencapai 214% yang berlaku mulai 1 April 2010 akan menekan margin keuntungan DLTA.

Menurut Marketing Director DLTA Ronny Titiheruw, kenaikan cukai ini akan sangat berpengaruh pada harga barang produksi perusahaannya. "Kenaikan harganya bisa mencapai 30%," ungkapnya setelah acara paparan publik DLTA, Kamis (29/4).

Selain faktor kenaikan cukai ini, adanya peraturan daerah (Perda) di beberapa daerah yang cukup merugikan bagi industri bir menjadi penghambat peningkatan penjualan minuman milik DLTA. "Industri bir akan mengalami perlambatan sehubungan dengan naiknya cukai, perluasan pembatasan peredaran minuman beralkohol, ketatnya pengawasan periklanan, dan promosi," ujar Ronny.

Karena itu, DLTA hanya menargetkan kenaikan penjualan bersih sebesar 5% dibanding pencapaian tahun lalu. "Kami tetap optimistis walaupun kecil," pungkas Ronny.

Menurut Ronny, dalam dua bulan ini akan terlihat jelas dampak dari kenaikan tarif cukai yang ditetapkan pemerintah. "Akan terlihat bagaimana konsumen menyikapi kenaikan harga produk kami,"tuturnya.

Untuk menggenjot pendapatan, produsen bir bermerek Anker ini hanya akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hanya sebesar Rp 31 miliar. Dana ini seluruhnya diambil dari kas internal perusahaan yang per 31 Maret 2010 mencapai Rp 386,10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×