kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kenaikan bunga The Fed mulai hantui lagi penguatan rupiah


Kamis, 08 November 2018 / 13:13 WIB
Kenaikan bunga The Fed mulai hantui lagi penguatan rupiah
ILUSTRASI. Pekerja Beraktivitas di Cash Center Bank Mandiri


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali bergerak stabil dengan tren menguat pada perdagangan Kamis (8/11). Sempat melemah, kurs rupiah diperdagangkan dengan nilai terapresiasi menjadi Rp 14.586 per dollar AS pada pukul 11:57. 

Rupiah sempat melemah ke 14.605, setelah kemarin ditutup dengan penguatan ke Rp 14.590 per dollar AS. 

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, sentimen negatif bagi rupiah datang dari indeks dollar AS dan yield US Treasury kembali naik. Hal tersebut terjadi di tengah pelaku pasar yang sedang mengantisipasi The Federal Open Market Committee (FOMC) statement nanti malam.

"Pelaku pasar menantikan apakah The Fed masih mengisyaratkan kenaikan suku bunga di Desember 2018 atau tidak, kekhawatiran jelang FOMC statement ini membuat rupiah terdepresiasi," kata Faisyal, Kamis (8/11).

Hingga perdagangan sore nanti, Faisyal memproyeksikan dollar AS masih berpotensi rebound secara terbatas di rentang Rp 14.600 per dollar AS hingga Rp 14.730 per dollar AS.

Faisyal memproyeksikan dollar AS berpotensi rebound karena Donald Trump, Presiden AS menyatakan bersedia bekerjasama dengan Partai Demokrat untuk membantu menopang perekonomian AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×