kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.338   -60,00   -0,37%
  • IDX 6.591   -159,07   -2,36%
  • KOMPAS100 969   -28,29   -2,84%
  • LQ45 751   -19,32   -2,51%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 389   -10,11   -2,53%
  • IDXHIDIV20 470   -12,70   -2,63%
  • IDX80 109   -3,10   -2,75%
  • IDXV30 115   -3,75   -3,16%
  • IDXQ30 128   -3,69   -2,80%

Kena Suspensi Akibat Lonjakan Harga, Simak Laju Saham DCII, IKAN, BESS & INET


Selasa, 25 Februari 2025 / 11:15 WIB
Kena Suspensi Akibat Lonjakan Harga, Simak Laju Saham DCII, IKAN, BESS & INET
ILUSTRASI. Suasana Trasury dealingroom BNI, Senin (24/02/2025). Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan empat saham pada hari ini, Selasa (25/2).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan empat saham pada hari ini, Selasa (25/2). BEI melakukan suspensi dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan investor setelah saham-saham tersebut mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Keempat saham yang kena suspensi BEI adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).

Berikut rekam jejak pergerakan harga saham tersebut sebelum mengalami suspensi:

1. PT DCI Indonesia Tbk (DCII)

P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Endra Febri Styawan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. mengungkapkan BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham DCII pada 25 Februari 2025.

Penghentian sementara perdagangan saham DCII dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

"Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," ungkap keterbukaan informasi yang ditandatangani Senin (24/2).

Sebagai informasi, harga saham DCII melonjak dalam empat perdagangan terakhir. Harga saham emiten pusat data (data center) milik Otto Toto Sugiri ini bahkan melejit dengan level Auto Rejection Atas (ARA) sejak perdagangan 19 Februari - 24 Februari 2024.

Pada perdagangan kemarin, harga DCII terbang 19,99% ke level Rp 96.775 per saham. Jika diakumulasi dalam sepekan terakhir, harga saham DCII melonjak 107,23% atau mengakumulasi kenaikan 129,87% secara year to date.

Sebelumnya, pada 20 Februari 2025 BEI telah menginformasikan adanya indikasi peningkatan harga saham di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA) pada saham DCII.

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,70% ke 6.635, Saham MDKA, UNVR dan ACES Top Losers di LQ45 Pagi Ini

2. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)

BEI menghentikan sementara perdagangan saham BESS pada 25 Februari 2025. Merujuk RTI Business, harga saham BESS melonjak 49,52% dalam sepekan terakhir. Dalam periode tiga bulan, harga saham BESS mengakumulasi penguatan 238,36% dan naik 128,20% secara year to date.

Harga saham BESS menguat dalam tiga perdagangan beruntun. Pada perdagangan kemarin, harga saham BESS menguat mendekati level ARA. Naik 24,60% ke level harga Rp 785 per saham.

Sebelumnya, pada 17 Februari 2025 BEI telah menginformasikan adanya indikasi peningkatan harga saham di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA) pada saham BESS.

3.  PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN)

BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham IKAN pada tanggal 25 Februari 2025. Harga saham IKAN meningkat dalam sembilan perdagangan beruntun. Harga saham IKAN sudah meningkat 174,29% dalam sebulan terakhir.

Jika diakumulasi secara year to date, harga saham IKAN melejit setinggi 300%. Menutup perdagangan kemarin, harga IKAN naik 9,09% ke posisi Rp 96 per saham. 

Sebelumnya, pada 20 Februari 2025 BEI telah menginformasikan adanya indikasi peningkatan harga saham di luar kebiasaan alias Unusual Market Activity (UMA) pada saham IKAN.

 

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.764, Top Gainers LQ45: BBNI, AMMN, ARTO, Selasa (25/2)

4. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)

BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham INET di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I (INET-W) di Seluruh Pasar mulai sesi I tanggal 25 Februari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

Dalam sebulan terakhir, harga saham INET naik sebayak 77,27%. Secara year to date, harga saham INET mengakumulasi kenaikan harga setinggi 168,97%.

Pada perdagangan kemarin, INET naik mendekati level ARA. Harga INET melonjak 34,48% ke posisi Rp 156 per saham. 

Selanjutnya: Ini Sayuran Penurun Kolesterol Paling Cepat yang Layak Dicoba, Intip Daftarnya yuk!

Menarik Dibaca: Ini Sayuran Penurun Kolesterol Paling Cepat yang Layak Dicoba, Intip Daftarnya yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×