kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendag Ingin Buat Regulasi Aset Kripto yang Lebih Aman, Ini Respons Pelaku Industri


Jumat, 08 Juli 2022 / 17:38 WIB
Kemendag Ingin Buat Regulasi Aset Kripto yang Lebih Aman, Ini Respons Pelaku Industri
ILUSTRASI. Souvenir tokens representing cryptocurrency Bitcoin plunge into water in this illustration taken May 17, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan pernyataan yang positif terkait aset kripto. Menurut pernyataan resminya, Kementerian Perdagangan akan selalu beradaptasi dengan tren ekosistem ekonomi digital dan akan menyiapkan regulasi agar investasi aset kripto aman. Hal ini merupakan angin segar bagi industri kripto.

Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan investasi aset kripto sangat pesat dua tahun belakangan ini. Sebagai exchange lokal terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri delapan tahun, Indodax sudah mengantongi 5,4 juta member. 

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyambut baik rencana Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan beserta Kementerian Perdagangan yang akan mengeluarkan regulasi untuk investasi kripto. Menurutnya, ini merupakan langkah baik untuk kemajuan industri kripto sebagai salah satu penopang ekonomi digital.

“Dengan adanya regulasi kripto, Indonesia yang merupakan salah satu negara yang menerima kehadiran kripto di dunia, sedang menciptakan iklim aset kripto yang semakin baik. Saya berharap, industri kripto akan semakin baik di tangan beliau”, ujar Oscar.

Baca Juga: CEO Indodax Sebut Penurunan Bitcoin Secara Teknikal Masih Wajar

Oscar pun menambahkan bahwa terbitnya regulasi ini nantinya, menunjukkan bahwa pemerintah memiliki fokus terhadap kripto sebagai komoditas digital yang kian digandrungi dewasa ini. Dorongan dan regulasi dari pemerintah tentu akan sangat mendukung tumbuh kembang industri aset kripto. 

Sebagai pelaku industri, Oscar pun tentu membuka diri untuk bisa melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam hal edukasi atau apapun dengan tujuan utama sama sama membangun dan memajukan industri kripto.

“Semoga saja regulasi ini juga makin memudahkan bursa berjangka kripto yang kemarin dibentuk bersama teman-teman industri lainnya segera disahkan jadi  ekosistem kripto Indonesia lengkap dan semakin dapat mendukung ekonomi digital,” jelas ujar Oscar dalam siaran pers, Jumat (8/7).

Di sisi ekonomi digital, Oscar melihat bahwa trading aset kripto pun kini sudah menjadi mata pencaharian beberapa masyarakat Indonesia. Dengan perilaku masyarakat yang mengandalkan aktivitas trading kripto ini sebagai mata pencaharian tentu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi digital.

Baca Juga: Indodax Jalin Kerjasama Pengelolaan Sampah dengan Startup Waste Management

“Kami berharap bisa mendukung Kementerian Perdagangan untuk bersama sama memajukan industri kripto dan blockchain di Tanah Air,” tutup Oscar.

Sebagai tambahan informasi, Indodax satu-satunya crypto exchange di Indonesia yang memiliki berbagai cabang yang membantu para member untuk berkonsultasi salah satunya bahkan berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak di Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×