Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemenangan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pemilu akhir pekan lalu rupanya tak mampu mempertahankan penguatan yen dalam waktu lama. Kini mata uang negeri matahari terbit itu justru melemah di hadapan euro.
Mengutip Bloomberg, Selasa (24/10) pukul 19.10 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,50% ke level 133.94.
Analis PT Astronacci International Anthonius Edyson menilai, jatuhnya yen Jepang di hadapan euro dipicu pernyataan pejabat Bank of Japan (BOJ) Goushi Kataoka mengenai inflasi. Pejabat baru Bank Sentral Jepang itu menyatakan keraguannya akan kemampuan menjaga target inflasi di level 2%.
“Inilah yang membuat yen sedikit melemah,” ujarnya, Senin (24/10).
Sementara, dari kawasan Uni Eropa rencana penghentian program stimulus atau tapering off masih memberi sentimen positif bagi euro. Ditambah lagi sokongan data PMI yang membaik juga semakin mengangkat euro.
Kata Edyson, Rabu (25/10), euro masih mampu mempertahankan keunggulannya terhadap yen.
Berdasarkan price action analysis, pasangan mata uang EUR/JPY terlihat berada dalam tren bullish. Dengan pola bullish continuation yang terbentuk, idealnya ini menjadi konfirmasi harga akan terus menguat.
Rekomendasi : Buy on weakness
Support : 132,92 – 131,86 - 131,38
Resistance : 134,95 – 134,59 – 134,14
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Euro masih dibayangi isu geopolitik
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
