kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,82   6,22   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan usaha, begini serapan capex UNTR dan BRPT hingga kuartal III 2019


Senin, 28 Oktober 2019 / 18:37 WIB
Kembangkan usaha, begini serapan capex UNTR dan BRPT hingga kuartal III 2019
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat Komatsu milik United Tractors dipajang saat pameran Mining Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/9). Sejumlah emiten dengan kapitalisasi saham besar menyatakan bahwa rencana ekspansinya tahun ini masih berjalan sesuai


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten dengan kapitalisasi saham besar menyatakan bahwa rencana ekspansinya tahun ini masih berjalan sesuai rencana. Selain itu, mereka juga tidak menemui kesulitan dari segi pendanaan. 

Sebut saja PT United Tractors Tbk (UNTR, anggota indeks Kompas100) yang hingga September 2019 telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 600 juta. Investor Relations UNTR Ari Setiyawan mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 80% total capex tahun ini yang sebesar US$ 750 juta. 

"Sebagian besar untuk bidang usaha kontraktor pertambangan, yakni pembelian alat berat," ucap Ari saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (25/10). 

Baca Juga: Hingga kuartal III 2019, Kalbe Farma (KLBF) menyerap capex sebanyak Rp 1 triliun

Kemudian, PT Barito Pacific Tbk (BRPT, anggota indeks Kompas100) juga menyatakan, hingga kuartal III-2019 ini, serapan belanja modalnya masih on track

Per Juni 2019,  perusahaan ini telah merealisasikan belanja modal sekitar US$ 174 juta dari total alokasi capex tahun ini yang sebesar US$ 560 juta. Capex ini digunakan untuk pengembangan bisnis petrokimia dan energi BRPT.

Meskipun penyerapan capex pada paruh pertama tahun ini belum optimal, Investor Relations BRPT Allan Alcazar mengatakan bahwa perusahaannya tidak merevisi alokasi capex tahun ini. 

"Kami akan lihat penyerapannya pada semester II-2019," kata dia. Seluruh capex ini berasal dari kas internal dan tidak ada kendala dari segi pendanaan.  

Pada tahun ini, anak usaha BRPT di bidang petrokimia, yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA, anggota indeks Kompas100) melakukan turn-around maintenance reguler yang dijadwalkan selama 55 hari mulai 1 Agustus 2019. 

Baca Juga: Pendapatan dan laba Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) di kuartal III menyusut

Di samping itu, BRPT juga tengah membangun proyek polyethylene baru dengan kapasitas 400 KTA dan pabrik polypropylene (PP) debottelenecking dengan kapasitas lebih dari 110 KTA. "Proyek-proyek tersebut akan rampung pada kuartal IV-2019," ucap Allan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×