Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Untuk melakukan ekspansi di bisnis maskapai penerbangan, PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) membutuhkan dana hingga US$ 5,3 miliar.
Dana itu kata Direktur keuangan GIAA, Elisa Lumbantoruan, berguna untuk membeli pesawat baru. Sebab, Garuda Indonesia berencana membeli 194 pesawat baru sampai 2015.
Sampai 2015, pemakaian dana terbanyak untuk membeli pesawat dilakukan di tahun 2013. "Pada tahun 2013 proporsi dana akan lebih besar dibandingkan tahun-tahun lain, yaitu sebesar US$ 1 miliar," urai Elisa di Jakarta, Jumat (3/2).
Sementara dana untuk capital expenditure (capex) tahun 2012 ini adalah sebesar Rp 1,4 triliun yang diambil dari dana sia Initial Public Offering (IPO) tahun lalu sebesar Rp 1,378 triliun. Sisanya akan dicari dari sumber pendanaan lain. "Kami juga akan mencari pendanaan perbankan sebesar US$ 200 juta," kata Elisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News