kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kembangkan bisnis bus listrik, Bakrie & Brothers (BNBR) sasar pemda dan pemprov


Kamis, 22 November 2018 / 15:01 WIB
Kembangkan bisnis bus listrik, Bakrie & Brothers (BNBR) sasar pemda dan pemprov
ILUSTRASI. Pengembangan bus listrik kerjasama Bakrie & Brothers dengan BYD Auto


Reporter: Yoliawan H | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) untuk mulai masuk ke bisnis manufaktur pembuatan bus listrik sepertinya menemui titik terang. Pasalnya, proyek bisnis yang memiliki biaya investasi sebesar US$ 250 juta-US$ 300 juta itu sudah mendapatkan perhatian khusus dari calon konsumen yakni pemerintah daerah (Pemda) dan pemerintah provinsi (Pemprov).

Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar mengatakan, nantinya yang akan maju dalam proyek ini adalah anak usaha mereka yakni PT Bakrie Autoparts yang menggandeng BYD Auto co.Ltd, perusahaan otomotif dan teknologi asal China untuk transfer teknologi.

“Kami sudah perlihatkan bus listrik ini di Bali dan mendapatkan sambutan cukup baik. Salah satu daerah yang ingin memakai produk ini adalah Pemprov Jawa Tengah,” ujar Bobby saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/11).

Pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan dua pemprov yakni Jawa Tengah dan Bali. Nantinya ini akan menjadi solusi transportasi dan akan menyediakan paket transportasi umum dari mulai penyediaan hingga pengelolaan.

BNBR akan membangun pabrik bus listrik di Balaraja dengan produksi mencapai 2.000 unit bus per tahun. Diharapkan di tahun 2019 sudah bisa berjalan untuk tahapan awal. Sekitar 55% komponen bus akan disumbang dari komponen lokal.

Asal tahu saja, ini bagian dari rencana besar BNBR setelah sebelumnya perusahaan Grup Bakrie ini melakukan beres-beres utang senilai Rp 9,38 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×