Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dinilai masih akan bertumbuh pada akhir tahun nanti.
Analis Ciptadana Sekuritas, Asiai Robert Sebastian, mengatakan prospek ACES masih cukup solid hingga akhir tahun. Menurutnya, hal itu seiring dengan pemulihan pasca pandemi dan peningkatan mobilitas di pusat perbelanjaan.
"Katalis positif dari peningkatan capaian vaksinasi booster, menurunnya kasus Covid-19, dan meningkatnya traffic pengunjung," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (18/7).
Robert juga melihat bahwa beberapa strategi promosi daring ACES melalui 'cashback' dan diskon akan mendorong penjualan online perseroan. Sehingga, dirinya memproyeksikan penjualan ACES pada Juli dan Agustus ini akan lebih tinggi secara tahunan seiring periode tersebut Indonesia terdampak gelombang Delta.
Baca Juga: Ace Hardware (ACES) Tutup Gerai Lagi di Tangerang, Ini Penjelasan Manajemen
Sementara, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya melihat saat ini ACES kurang menarik. "Hasil ekspansi ACES masih lambat dan juga karena kompetisi," sebutnya.
Walau begitu, Christine menilai pendapatan ACES pada akhir tahun nanti masih bisa bertumbuh. Dirinya pun memproyeksikan pendapatan perseroan mencapai Rp 7,09 triliun.
Hanya saja, untuk EBITDA diperkirakan dari tahun lalu sebesar Rp 1,04 triliun menjadi Rp 973 miliar. Laba bersih juga diperkirakan mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 704 miliar menjadi Rp 630 miliar.
Hal tersebut dilihat seiring dengan ketidakpastian ekonomi global dan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10% menjadi 11% pada bulan April 2022 yang lalu menjadi pemberatnya.
Karenanya, Mirae Asset merekomendasikan hold untuk saham ACES dengan target harga Rp 780. Sementara Ciptadana merekomendasikan buy dengan target harga Rp 1.230.
Baca Juga: Ace Hardware Indonesia (ACES) Buka Gerai ke-6 di Yogyakarta
Menilik pergerakan sahamnya, sejak awal tahun harga saham ACES tercatat turun 42,97%. Pada akhir perdagangan Senin (18/7), harga sahamnya juga tercatat turun 2,01% ke Rp 730.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, posisi ACES saat ini diperkirakan rawan untuk terkoreksi kembali. "Dalam perdagangan hari ini (18/7) koreksi ACES diiringi dengan peningkatan volume penjualan, kemudian dari indikator MACD dan Stochastic masih menunjukkan tanda-tanda koreksi dan masih berada di area negatifnya," katanya.
Oleh sebab itu, MNC Sekuritas menyarankan spekulasi beli dengan support di Rp 720 dan resistance pada level Rp 805.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
