Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga emas mulai naik untuk keempat kalinya dalam lima sesi akibat melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Emas menjadi pilihan sebagai alternatif investasi alternatif.
"Dolar mendukung pasar emas," Phil Streible, broker komoditas di RJ O'Brien & Associates di Chicago kepada Bloomberg.
Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,5% menjadi US$ 1.372,60 per ounce pada pukul 14:42 waktu Comex , New York. Sebelumnya harga emas turun 1%. Sedangkan, harga emas sempat melonjak 4,5% pekan lalu, kenaikan terbesar sejak 12 Juli.
Sebelumnya, harga emas terpukul dan menuju penurunan harga emas pada seperti tahun 1997, banyak investor kala itu kehilangan kepercayaan terhadap emas.
Sementara itu, rencana The Fed untuk mengurangi membeli obligasi senilai US$ 85 miliar pada bulan September nanti juga turut mempengaruhi harga emas.
Sementara itu, harga perak berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4% menjadi US$ 23,118 per ounce setelah menyentuh harga tertinggi tiga bulan kemarin.
Di New York Mercantile Exchange, harga platinum berjangka untuk pengiriman Oktober naik 1,1% menjadi US$ 1.525.50 per ounce. Sedangkan palladium berjangka pengiriman September turun 0,4% menjadi US$ 749,65 per ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
