Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Setelah harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik pada 3 September 2022 lalu, harga bahan pangan dan berbagai kebutuhan lainnya dikhawatirkan akan ikut mendaki. Efek kenaikan harga kebutuhan pokok pun disebut dapat menyebabkan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Kita tentu berharap kondisi terburuk tersebut tidak akan terjadi. Namun, ada baiknya kita membekali diri dengan persediaan dana darurat agar siap ketika terkena imbas gejolak ekonomi. Cadangan uang tunai itu bisa kita simpan dengan buka tabungan khusus dana darurat.
Baca Juga: Cara Mudah Dapat Passive Income dari Buka Tabungan Deposito
Para perencana keuangan menyarankan kita menyiapkan dana darurat minimum sebesar 3—6 kali pengeluaran bulanan. Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, akan lebih baik jika kita memiliki jumlah dana darurat yang lebih besar. Ini akan menjadi jaring pengaman seandainya kita terkena PHK dan belum mendapat pekerjaan lagi dalam waktu yang lama.
Agar berdisiplin menabung dana darurat, Anda harus segera mengalokasikan sebagian penghasilan pada saat gajian untuk disetor ke tabungan dana darurat. Pakai fitur autodebet agar pos dana darurat otomatis ditransfer ke rekening khusus tersebut pada awal gajian.
Anda bisa menyisihkan minimum 10% dari penghasilan setiap bulan sebagai langkah awal menabung dana darurat. Jika sudah bisa mengelola pengeluaran dan utang, persentasenya bisa ditingkatkan lagi agar tabungan dana darurat segera terpenuhi.
Dana darurat harus bersifat likuid atau bisa diambil sewaktu-waktu. Buka tabungan dana darurat dengan fasilitas jaringan ATM luas akan memudahkan kita menarik uang saat diperlukan. Selain itu, pilih tabungan yang bebas biaya admin agar dana darurat tidak tergerus potongan setiap bulan.
Bila saldo tabungan dana darurat sudah lebih dari cukup, Anda bisa memindahkannya ke deposito berjangka. Dana deposito hanya bisa dicairkan setelah jatuh tempo sehingga membantu Anda fokus pada penggunaan dana darurat dan tidak tergoda memakainya untuk hal yang lain.
Buka tabungan bebas biaya
Tabungan Tora dari J Trust Bank sangat ideal untuk jadi pilihan tabungan dana darurat. Keunggulan Tabungan Tora adalah bebas biaya admin bulanan termasuk biaya ATM. Selain di ATM J Trust Bank, kartu ATM Tabungan Tora yang berdesain karakter maskot J Trust Bank bisa dipakai untuk tarik tunai di jaringan ATM Bersama dan Prima, tanpa biaya admin, sebanyak maksimum empat kali per hari.
Selanjutnya, pemilik Tabungan Tora juga bisa menikmati fasilitas bebas biaya transfer antarbank secara online, SKN, dan RTGS masing-masing maksimum 10 kali per bulan melalui internet banking atau mobile banking J Trust Bank.
Deposito sangat terjangkau
Kelebihan dana darurat di Tabungan Tora bisa dipindahkan ke Deposito Special Rate dari J Trust Bank. Program ini memberikan promo khusus untuk nasabah baru, yaitu bisa buka tabungan deposito dengan menempatkan dana mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta.
Penempatan dana deposito minimal dalam program Deposito Special Rate ini sangat terjangkau dibandingkan dengan deposito lainnya. Anda pun dapat buka beberapa deposito dan menyesuaikan tanggal jatuh tempo dengan rencana-rencana keuangan Anda.
Deposito Special Rate seperti namanya juga memberikan bunga deposito yang kompetitif. Deposito dengan tenor atau jangka waktu 3 bulan, bunga yang diberikan 4,75% per tahun, sedangkan deposito tenor 6 bulan, bunganya 5% per tahun. Dengan demikian, dana darurat Anda akan makin berkembang optimal hingga saatnya digunakan nanti.
Kombinasi buka tabungan bebas biaya dan deposito dengan bunga kompetitif membantu Anda disiplin menabung dana darurat sambil tetap menikmati keuntungan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Tabungan Tora dan Deposito Special Rate, kunjungi kantor cabang J Trust Bank terdekat, hubungi Ask J 1500 615 atau akses www.jtrustbank.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
