kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar target kontrak, Wika Gedung (WEGE) bidik tiga proyek baru


Selasa, 30 Oktober 2018 / 16:50 WIB
Kejar target kontrak, Wika Gedung (WEGE) bidik tiga proyek baru
ILUSTRASI. Wika Gedung Saat Melantai di Bursa


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terus berupaya mencapai target perolehan kontrak baru sepanjang tahun 2018 ini yang sebesar Rp 7,83 triliun. Head of Investor Relation WEGE Yuki Rahmah yakin pihaknya akan mampu mencapai target tersebut.

Strateginya, pada kuartal IV 2018 ini, WEGE membidik proyek rumahsakit pemerintah, proyek pembangunan hotel milik BUMN serta proyek pembangunan apartemen milik swasta. "Dari tiga proyek ini, WEGE akan mengantongi nilai kontrak sekitar Rp 1,4 triliun," ujar Yuki, Senin (29/10).

Hingga kuartal III 2018, WEGE telah menggenggam perolehan kontrak baru sebesar Rp 6,4 triliun atau telah mencapai 82% dari target di tahun 2018 sebesar Rp 7,8 triliun.

“Jumlah perolehan kontrak baru tersebut tumbuh 33,1% dibandingkan kuartal III 2017 yang sebesar Rp 4,8 triliun,” imbuhnya.

Adapun komposisi perolehan kontrak baru pada kuartal III 2018 yang berasal dari pemerintah sebesar 19% atau senilai Rp 1,2 triliun. Lalu dari BUMN sebesar 15% atau setara Rp 967 miliar dan kontrak dari swasta berkontribusi 66% atau senilai Rp 4,2 triliun.

Secara total, pada 2018, WEGE menargetkan total kontrak sebanyak Rp 16,59 triliun yang terdiri atas kontrak baru Rp 7,83 triliun dan carry over periode 2017 senilai Rp 8,76 triliun. Jumlah tersebut naik 28,2% dari realisasi tahun lalu. Komposisi perolehan kontrak diproyeksi berasal dari pemerintah 30%, BUMN 30%, dan Swasta 40%.

Menurut Yuki, setelah melihat performa per September 2018, WEGE belum melakukan revisi target kinerja keuangan seperti yang dilakukan pada pertengahan tahun ini. Oleh karena itu, pada 2018 WEGE masih mengincar pendapatan Rp 5,88 triliun dan laba bersih Rp 443 miliar.

Mengenai rencana di tahun 2019, Yuki mengatakan, WEGE akan memantapkan bisnis konsesi serta industri modular. “Sumber pendanaannya akan menggunakan dana IPO, kas Internal dan pinjaman dari bank,” tambahnya.

Sementara soal target total kontrak di tahun 2019, ia belum bisa memberikan komentar. “Saat ini, kami masih rumuskan dan akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Perusahaan (RKP) 2019 yang rencananya akan disahkan di bulan November nanti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×