kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kecemasan Korut reda, bursa Eropa sumringah


Kamis, 31 Agustus 2017 / 05:56 WIB
Kecemasan Korut reda, bursa Eropa sumringah


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Mayoritas indeks acuan Eropa ditutup positif pada transaksi perdagangan Rabu (30/8). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, indeks FTSE Inggris naik 0,38% menjadi 7.365,26. Sementara, indeks DAX Jerman naik 0,47% menjadi 12.002,47. Adapun indeks CAC naik 0,49% menjadi 5.056,34.

Alhasil, indeks saham gabungan Eropa Stoxx 600 mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 0,76%. Kondisi ini menunjukkan perbaikan setelah sesi sebelumnya indeks sempat menyentuh level terendah dalam enam bulan terakhir.

Saham-saham media juga bergerak positif. Saham ITV, misalnya, naik 2,5%. Demikian pula halnya dengan saham perbankan. Saham Swedbank berhasil ditutup naik 2,4% setelah JPMorgan meningkatkan rekomendasinya terhadap bank asal Swedia ini.

Saham-saham ritel mengakhiri transaksi dengan kenaikan 1,1%. Kenaikan tertinggi di sektor ini dialami supermarket Ocado dan Sainsbury dengan kenaikan masing-masing 4,2% dan 2,2%.

Jika melihat performa individual, RTL Group naik hampir 6% setelah merilis kinerjanya di semester I. Namun kemudian, saham ini turun lagi dan ditutup dengan kenaikan 2,1%.

Menurut analis, kenaikan pasar saham Eropa kemarin terjadi seiring dengan meredanya kecemasan mengenai Korea Utara.

Pada Selasa, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa seluruh opsi sudah didiskusikan saat menyangkut peluncuran rudal Korut.

"Dunia menerima pesan terakhir Korut yang cukup keras dan jelas. Rezim ini memberikan sinyal penghinaan ke negara-negara tetangga, ke seluruh anggota PBB, dan standar minimum penerimaan perilaku internasional," jelas Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×