Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan program stimulusnya hingga mencapai target inflasi 2% membawa sentimen negatif terhadap mata uang yen. Meski euro tertekan oleh hasil rapat European Central Bank (ECB) yang bernada dovish, mata uang regional ini masih mengungguli yen.
Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (13/4) pasangan EUR/JPY ditutup menguat 0,05% ke level 132,38. “Pasangan ini mendapat dukungan dari pernyataan Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.co.id akhir pekan ini.
Pucuk pimpinan BOJ itu mengaku akan mempertahankan kebijakannya untuk menjaga momentum ekonomi. Kuroda memperkirakan perekonomian Jepang akan berkembang moderat dengan tingkat inflasi konsumen bergerak di kisaran 1%.
Menurutnya selain dipengaruhi oleh keputusan bank sentral Jepang, yen juga tertekan penguatan dollar AS. Notulensi rapat Bank Sentral AS yang masih optimis akan kenaikan suku bunga lanjutan di bulan Juni membuat the greenback melambung. Pada penutupan perdagangan Jumat (13/4) indeks dollar AS ditutup menguat 0,05% ke level 89,80.
Wahyu melihat, sebenarnya euro masih diselimuti sentimen negatif dari hasil rapat ECB. Kekhawatiran ECB terhadap penguatan mata uangnya dan ketidakjelasan mengenai kapan penghentian stimulus akan dilakukan membebani pergerakan euro.
Meski begitu ia memperkirakan pada Senin (16/4) pasangan EUR/JPY akan berbalik melemah. Serangan AS ke Suriah diperkirakan bisa memicu kekhawatiran pasar dan meningkatkan permintaan aset lindung nilai.
Secara teknikal harga pasangan EUR/JPY masih berada diatas garis moving average MA 50 dan MA 200 tetapi berada diatas MA 100. Indikator moving average covergence divergence (MACD) berada di area positif. Kemudian indikator relative strength index di level 57,39 dan stochastic di area overbought level 85,93.
Rekomendasi EUR/JPY: Buy
Support: 132,00 – 131,60 – 131,00
Resistance: 132,90 – 133,40 – 134,00
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News