Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Sentimen positif dari berita global mampu mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terancam koreksi secara teknikal pada perdagangan saham hari ini (12/8).
Hingga penutupan sesi pertama, IHSG mampu menguat tipis dengan didukung investor asing yang masih mencatatkan net buy sebesar Rp 74, 52 miliar. Transaksi perdagangan pun tergolong sepi dengan jumlah total transaksi yang hanya bernilai Rp 1,43 triliun.
Analis BNI Securities Viviet S. Putri menuturkan sentimen fundamental yang positif dari regional dan global menjadi kekuatan indeks untuk naik. Dari China, diberitakan adanya dukungan untuk pencapaian target ekonomi.
Kemudian, dari Amerika Serikat investor merespon positif akan adanya peluang The Fed akan memutuskan peluncuran stimulus terbaru pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) besok.
Di sesi kedua nanti, Viviet melihat ada peluang IHSG tetap naik walau kenaikannya tipis di 4.160 an.
"Situasi ini dijadikan trader untuk ajang spekulasi dan melakukan trading atau investasi jangka pendek," jelas Viviet kepada KONTAN, Rabu (12/9).
Dia merekomendasikan investor untuk bisa melirik saham-saham infrastruktur dan semen seperti JSMR, dan SMGR. "TLKM juga bisa menjadi pilihan saat ini," imbuhnya.
Analis Anugerah Securindo Indah, Bertoni Rio juga memprediksi hari ini, IHSG bisa naik secara teknikal. "Kenaikan IHSG akan datar atau tidak terlalu tajam," ujar Rio, Rabu (12/9).
Ia meramal, resistance IHSG terdekat hari ini pada 4.185 dengan potensi support ke arah 4.110. Rekomendasi saham-saham pilihan Rio hari ini TLKM, ASRI, BBCA, BWPT, CPIN, EXCL, ICBP, PTBA, UNTR, PGAS, dan SMGR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News