Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. KDB Daewoo Securities Indonesia merevisi target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir tahun menjadi 4.050 untuk support -nya dan resistance di 4.658. Sebelumnya, target IHSG dari KDB adalah support 3.588 dan resitance 3.947. Target baru tersebut memiliki asumsi price-earning ratio atau PER 21,8 kali dan 25 kali.
Taye Shim, Head of Research KDB Daewoo Securities Indonesia menjelaskan, target baru tersebut dengan mempertimbangkan jika suku bunga acuan AS tidak jadi dinaikkan di sisa akhir tahun ini. Kabarnya, suku bunga acuan tersebut bakal dinaikkan awal tahun depan.
Tapi, perlu digarisbawahi juga, perekonomian China juga sedang melambat. Sehingga, hal ini turut mempengaruhi fundamental ekonomi Indonesia yang pada akhirnya turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
"Apalagi, tren kegiatan ekonomi di China saat ini mulai bergeser. Dulu, China mendasari basis ekonominya di sektor konsumsi, tapi mulai tahun ini basis ekonomi China cenderung ke investasi," jelas Shim, (12/10).
Fundamental Eropa juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, kondisi perekonomian Benua Biru itu juga sedang rapuh.
Kendati demikian, lanjutnya, kondisi pasar modal belakangan ini sudah mulai kondusif. Ini tak juga terlepas dari paket kebijakan ekonomi yang diterbitkan pemerintah.
Sehingga, di luar dugaan, IHSG justru mengalami rally secara terus menerus. "Tapi memang, pergerakan market masih akan terbatas," pungkas Shim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News