kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KBLM meraih kontrak pengadaan kabel dari PLN


Jumat, 11 Mei 2018 / 07:36 WIB
KBLM meraih kontrak pengadaan kabel dari PLN
ILUSTRASI. Contoh produk Kabelindo Murni


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) sukses meraih kontrak pengadaan kabel dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada April 2018. Penjualan dari kontrak ini akan terefleksikan pada kinerja di kuartal II-2018 nanti.

"Kami yakin kinerja pada kuartal II-2018 akan lebih baik," kata Petrus Nugroho Dwisantoso, Direktur Independen KBLM Rabu (9/5). Apalagi, tahun ini permintaan kabel meningkat lantaran pemerintah menggenjot proyek infrastruktur.

Misalnya, proyek pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW yang tertunda pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi ceruk bisnis yang bisa digarap KBLM. Namun belum jelas nilai kontrak yang diperoleh KBLM dari PLN.

Dari pantauan KONTAN di lokasi pabrik KBLM di Jakarta Timur, beberapa gulungan kabel raksasa sudah tersedia. Manajemen KBLM menyatakan, di antara gulungan kabel tersebut, ada yang disiapkan untuk memenuhi permintaan dari PLN.

Selain menjual ke perusahaan BUMN, KBLM juga menyasar proyek swasta. Misalnya permintaan dari pengembang seperti Agung Sedayu, Meikarta, perumahan Maja, Bumi Serpong Damai dan beberapa proyek properti lainnya. KBLM juga menjual kabel kepada para distributor.

Meski permintaan ada, KBLM harus menghadapi persaingan bisnis. Oleh karena itu, KBLM meningkatkan efisiensi untuk mendorong laba bersih. Selain itu, emiten ini juga mencari sumber bahan baku dengan harga kompetitif. "Jika bicara mutu, KBLM ada produknya," ujar Andika Saputra Wongkar, Distribution Manager KBLM.

KBLM tidak ingin bergantung pada proyek pemerintah saja, apalagi yang ada di Jawa. KBLM juga ingin menyasar pasar yang lebih luas di luar Jawa. Selama ini, produsen kabel belum menggarap pangsa pasar ini secara maksimal.

KBLM ingin menggali potensi itu. "Di Luar Jawa, kami menerapkan strategi jemput bola, bukan seperti di Jawa dengan mengikuti tender," terang Andika.

Di luar Jawa, KBLM membidik Kalimantan dan Sumatra. Sementara untuk Indonesia timur, KBLM masih wait and see. Pasalnya, permintaan belum cukup besar. Saat ini KBLM ingin menambah jaringan distributor di luar Jawa. Kota yang dibidik antara lain Banjarmasin, Batam dan Medan. "Saat ini kami punya dua distributor resmi di Jakarta," kata Andika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×