kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.775   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

KB Bank Catat Pendapatan Bunga Mencapai Rp 3,70 Triliun


Senin, 04 November 2024 / 08:00 WIB
KB Bank Catat Pendapatan Bunga Mencapai Rp 3,70 Triliun
Dok. KB Bank


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Kinerja PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank menunjukkan pertumbuhan di kuartal III 2024. Bank berkode saham BBKP itu berhasil mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp3,70 triliun atau naik 14,76% year on year (yoy) dari periode yang sama pada tahun 2023.

Catatan baik tersebut turut diimbangi dengan pengelolaan beban bunga yang baik. Per September 2024, KB Bank mencatat beban bunga sebesar Rp2,95 triliun atau terkendali sebesar 4,69% yoy. Berkat pengendalian bunga yang baik, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net-interest income (NII) yang signifikan sebesar 84,15% atau tumbuh menjadi Rp753 miliar pada September 2024 dari Rp409 miliar pada September 2023.

Direktur Utama KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee menyampaikan, pertumbuhan kredit-kredit baru KB Bank menjadi faktor pendorong pertumbuhan kinerja pada kuartal III 2024. Tercatat kredit baru KB Bank tumbuh dua digit mencapai 19,11%. Adapun segmen UMKM dan ritel menjadi pendorong utama dengan kontribusi masing-masing sebesar 41,82% dan 65,30% yoy.

Pertumbuhan kredit tersebut turut memperbaiki net interest margin (NIM) KB Bank pada periode kuartal III 2024 menjadi 1,46% dari 0,66% pada periode sama di tahun sebelumnya.

Berkat catatan positif tersebut, pada bulan Oktober 2024 ini KB Bank juga telah berhasil menerbitkan obligasi global perdana di Singapura sebesar US$300 juta. Tom menegaskan, penerbitan obligasi global ini berguna untuk memperkuat struktur pendanaan KB Bank, sehingga dapat mendorong peningkatan NIM kedepannya.

“Perseroan secara konsisten terus mencatatkan sejumlah pertumbuhan bisnis yang positif seiring dengan perjalanan transformasi pasca menjadi bagian dari KB Financial Group (KBFG). Selain itu, aspek fundamental juga kian membaik dengan akselerasi pada peningkatan kualitas aset,” kata Tom pada Kamis (31/10/2024).

Hingga kuartal III 2024, KB Bank juga berhasil membukukan peningkatan kualitas aset. Rasio LAR KB Bank pada posisi September 2024 turun menjadi 24,92% dari 43,96% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio NPL gross pada posisi September 2024 juga tercatat turun menjadi satu digit 9,58% dari 11,22% pada periode September 2023.

Dengan posisi keuangan yang baik, Tom optimis kinerja KB Bank akan terus tumbuh meskipun ekonomi global sedang mengalami fluktuasi. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) KB Bank 10,26%.

Tom mencatat pertumbuhan DPK ditopang oleh dana-dana murah atau CASA yang mencapai 22,11% yoy pada kuartal III 2024. Adapun Rasio CASA turut terdongkrak menjadi 25,54% pada September 2024 dari 23,06% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan tingginya DPK, Tom menegaskan KB Bank yakin dapat menjadi bank pilihan utama masyarakat Indonesia, khususnya dalam memberikan akses layanan perbankan dan keuangan. Tingginya pinjaman dari sektor UMKM dan retail semakin memperkuat bukti dan komitmen KB Bank dalam mendukung perekonomian nasional.

“Kami terus bekerja keras dengan penuh dedikasi dan integritas untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan nasabah-nasabah kami akan layanan perbankan dan keuangan,” pungkas Tom Lee.

Selanjutnya: Miliarder India Ini Pilih Wariskan Mayoritas Harta Rp 1,870 Triliun ke Anjingnya

Menarik Dibaca: Promo McD I Love Monday dan Paket Special McDelivery Edisi Hari Ini (4/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×