Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) kembali memperkuat kualitas aset melalui transaksi penukaran aset non-produktif dengan sukuk yang diterbitkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Langkah ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi struktur aset yang sebelumnya telah dilakukan pada kuartal I 2025. Dalam transaksi tersebut, KB Bank menukar aset kredit yang telah dihapus buku (write-off asset) menjadi instrumen sukuk yang bernilai produktif.
Direktur Kredit KB Bank Henry Sawali menyatakan, upaya ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam memperbaiki fundamental bisnis. Dengan mengonversi aset non-produktif menjadi aset yang berpotensi memberikan nilai tambah, KB Bank membangun fondasi finansial yang lebih solid untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.
“Inisiatif ini menunjukkan komitmen kami untuk terus memperbaiki fundamental Bank secara konsisten,” ucap Henry pada Selasa, 25 November 2025
Sejak menjadi bagian dari KB Financial Group asal Korea Selatan, KB Bank menunjukkan hasil nyata dari proses transformasinya melalui pertumbuhan kredit dua digit sepanjang 2025. KB Bank menerapkan strategi pembiayaan yang lebih selektif dan prudent, sehingga meningkatkan kualitas aset sekaligus memperluas ruang bagi ekspansi margin bunga bersih (NIM).
Henry menambahkan, KB Bank menargetkan pemulihan aset berkualitas rendah hingga sekitar Rp1 triliun hingga akhir 2025. Upaya ini dilakukan sebagai langkah perbaikan komposisi portofolio serta peningkatan rasio kualitas aset agar selaras dengan standar industri perbankan. KB Bank ingin berfokus pada manajemen risiko, optimalisasi aset, dan efisiensi operasional guna menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
“KB Bank membangun fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” jelas Henry.
Lebih lanjut, Henry menegaskan KB Bank berupaya melanjutkan kualitas aset serta menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan untuk menegaskan posisi sebagai institusi yang terpercaya guna menjadi nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Transformasi yang dijalankan KB Bank bukan hanya tentang pemulihan, tetapi tentang menciptakan pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.
Kami terus mengoptimalkan aset, memperkuat manajemen risiko, dan meningkatkan efisiensi agar dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Henry.
Selanjutnya: Mobil China GWM Pacu Penjualan, Siapkan Pabrik Eropa 300.000 Unit Per Tahun
Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Rebound, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (26/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













