kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) ikut konsorsium lelang proyek Pelabuhan Patimban


Selasa, 20 Oktober 2020 / 12:51 WIB
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) ikut konsorsium lelang proyek Pelabuhan Patimban
ILUSTRASI. KIJA digandeng oleh Samudera Group untuk secara bersama-sama membentuk Konsorsium Samudera-Jababeka


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) bersama dengan PT Samudera Indonesia Tangguh telah menyampaikan dokumen prakualifikasi pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha pelaksanaan proyek Pelabuhan Patimban, Kamis (15/10). 

Dokumen tersebut diberikan kepada Kementerian Perhubungan (Kemhub) sesuai dengan surat undangan yang disampaikan kepada Samudera Group dan pengumuman yang telah dikeluarkan oleh Kemhub pada 30 September 2020 silam. 

Sebelumnya, pada Senin (12/10), KIJA digandeng oleh Samudera Group untuk secara bersama-sama membentuk konsorsium yang dipimpin oleh Samudera Indonesia Tangguh, yang dinamakan sebagai Konsorsium Samudera-Jababeka.

Direktur Utama KIJA Budianto Liman menjelaskan Jababeka sebagai pengembang kota berbasis kawasan industri,memiliki Kawasan industri di Cikarang dan Kendal, sangat mendukung upaya pemerintah dalam rangka memperlancar kegiatan logistik khususnya di Jawa Barat sehingga dapat memperkuat daya saing industri nasional. 

Baca Juga: Ini strategi Jababeka (KIJA) hadapi tekanan imbas wabah corona

Jika dibandingkan dengan Tanjung Priok, lokasi Patimban lebih dekat dengan pusat produksi dan pabrik di Kawasan Industri Jababeka dan sekitarnya yang saat ini merupakan pusat kegiatan ekspor-impor terbesar di Indonesia. Sehingga proyek ini diharapkan dapat menjadi peluang bisnis bagi KIJA disamping dapat menekan biaya logistik baik untuk distribusi domestik dan ekspor.

KIJA juga memiliki Cikarang Dry Port yang sudah beroperasi di Kawasan Industri Jababeka sejak tahun 2011 dan telah melayani hampir 100.000 teus per tahun. "Kami akan mempelajari term & conditions secara lebih detail jika lolos pra-kualifikasi dengan tetap memperhatikan kepatuhan terutama pada ketentuan kontrak (indenture) global bond dan peraturan pasar modal sebagai perusahaan publik," ucap Budianto dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/10). 

Baca Juga: Dua emiten ini optimistis lolos tahap prakualifikasi lelang operator Patimban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×