Reporter: Aldo Fernando | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) memerah hari ini, Kamis (7/2). Indeks terkoreksi 11,42 poin atau 0,17% ke level 6.536,46.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pelemahan IHSG hari ini karena adanya masa cooling down setelah sebelumnya IHSG menguat secara signifikan. "Penurunan ini secara teknikal merupakan koreksi sehat," jelas William kepada Kontan.co.id, Kamis (7/2).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan berpendapat, penurunan cadangan devisa (cadev) akhir Januari 2019 mempengaruhi pergerakan IHSG.
Bank Indonesia (BI) merilis data cadev Indonesia pada akhir Januari 2019 yang menurun di angka US$ 120,1 miliar. Cadev Januari 2019 merosot sebesar US$ 600 juta dibandingkan cadev pada Desember 2018, yang sebesar US$ 120,7 miliar.
"Namun, penurunan pada Januari ini lebih karena adanya pembayaran utang pemerintah," ujar Valdy kepada Kontan.co.id.
Valdy menilai, BI menegaskan bahwa cadangan devisa Indonesia ke depannya masih memadai. "Didasari outlook positif, terutama di sisi stabilitas nilai tukar dan suku bunga," jelasnya.
Sementara, Head of Research Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan menilai, pelemahan IHSG hari ini lebih karena adanya aksi profit taking, terutama pada saham-saham yang sebelumnya telah mengalami kenaikan tajam, seperti ANTM, INCO, JPFA, AKRA, dan lain-lain.
"Selain itu juga karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang kembali mendekati level 14.000," jelasnya kepada Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News