kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Covid-19 meningkat, begini rekomendasi saham rumah sakit


Kamis, 14 Januari 2021 / 08:00 WIB
Kasus Covid-19 meningkat, begini rekomendasi saham rumah sakit


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 sepanjang tahun 2020 lebih tinggi dibandingkan ekspektasi. Mengingat adanya libur panjang akhir pekan Desember, positive rate dalam dua minggu terakhir Desember 2020 rata-rata mencapai 11,6%, tanpa ada tanda-tanda untuk perlambatan. 

Sementara itu, tingkat positif di Jakarta mencapai 9% pada tahun 2020. Lebih rendah 1% dari asumsi Joshua yang sebesar 10%. Adapun tingkat kematian dan pemulihan di tahun 2020 masih sesuai ekspektasi. Tingkat kematian di Jakarta mencapai 1,8%, sedangkan tingkat pemulihan rata-rata 89,7%. 

Untuk jumlah pasien yang dirawat di Jakarta mencapai 5.821 pada 31 Desember 2020. Ini jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 3.628. Meningkatnya jumlah pasien dalam berobat menyebabkan ketersediaan tempat tidur rawat inap semakin menipis. 

Menurut catatan Mirae Asset Sekuritas, pada 31 Desember 2020, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) melaporkan tingkat hunian mencapai 80% hingga  85% dari 900 tempat tidur. Asal tahu saja jumlah tempat tidur ini sudah meningkat dibanding bulan Oktober yang sebanyak 700 tempat tidur. Namun, penerapan PSBB ketat akan membatasi jumlah pasien yang dirawat. 

Baca Juga: Kapitalisasi tembus Rp 590,83 triliun, saham BBRI catatkan rekor all time high

Melihat kondisi ini tidak mengherankan jika  jumlah tes PCR yang dilakukan di Jakarta mencapai 2,1 juta. Joshua mengungkapkan, jumlah tes tersebut melebihi ekspektasinya yang sebesar 1,8 juta. Adapun jumlah total tes di Jakarta ini berkontribusi antara 25% hingga 30% dari total tes PCR domestik tahun lalu. 

Untuk tahun ini, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael memprediksi akan ada pada tahun 2021 ini akan ada 4 juta tes PCR dilakukan di Jakarta. "Dengan kedatangan vaksin secara bertahap, kami perkirakan jumlah tes PCR akan mencapai puncaknya pada Juni 2021," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (13/1). 

Dia memperkirakan, positive rate pada akhirnya akan normal kembali menjadi 10,0% pada tahun 2021, yang berarti 400.000 kasus positif. Perkiraan ini sudah mengantisipasi vaksin tiba tepat waktu. 

Mempertimbangkan hal di atas, Joshua pun mempertahankan rekomendasi overweight pada sektor rumah sakit. " Kami memiliki rekomendasi trading buy untuk MIKA dengan target harga Rp 3.150 dan buy untuk PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dengan target harga Rp 4.800," tutupnya. 

Baca Juga: IHSG naik lima hari berturut-turut, ada potensi profit taking pada Kamis (14/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×