Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,42 triliun di tahun 2019. Target tersebut meningkat 43,05% dari pendapatan tahun 2018 yang diperkirakan sebesar Rp 804,8 miliar.
Sementara, laba bersih atau laba sesudah pajak pada 2019 nanti diharapkan mencapai Rp 277,02 miliar. Target laba ini naik 107,04% dari perkiraan laba tahun ini yang sebesar Rp 133,8 miliar.
Selain itu, EBITDA juga ditargetkan meningkat signifikan 103,05% dari Rp 199,5 miliar menjadi Rp 405,1 miliar pada akhir 2019 nanti.
Direktur Kuangan ZINC Hendra S William mengatakan, strategi untuk merealisaikan target tersebut adalah dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi. "Kapasitas produksi yang saat ini sebesar 1.200 ton per hari akan naik menjadi 2.500 ton per hari," tuturnya kepada kontan.co.id, Rabu (28/11).
Sekadar info, ZINC mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 122,26% menjadi Rp 521,80 miliar di kuartal III 2018. Seiring pertumbuhan pendapatan, beban pendapatan ZINC juga meningkat 98,90% menjadi Rp 273,90 miliar.
Sementara, laba kotor ZINC pada kuartal III 2018 sebesar Rp 247,90 miliar atau naik 156,50% dari periode sama tahun tahun lalu senilai Rp 96,65 miliar. Alhasil, laba bersih ZINC tercatat Rp 99,53 miliar di kuartal III 2018. Laba bersih tersebut melonjak 365,53% dari kuartal III 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News