Reporter: Aldo Fernando | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyiapkan belanja modal (capex) sekitar US$ 10 juta tahun ini. Capex tersebut akan digunakan untuk pembelian alat berat dan penunjang pengambilan ore dari dalam tanah (underground).
Direktur Keuangan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) Hendra Susanto William menjelaskan, belanja modal tahun ini berasal dari kas operasional perusahaan hasil dari penerbitan obligasi pada 2018 lalu. Selain itu, sumber lainnya berasal dari utang pihak ketiga yang direalisasikan pada Desember 2018.
“Capex untuk alat berat dan penunjang pengambilan ore dari dalam tanah (underground),” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/2).
Hendra menambahkan, pada tahun ini, ekspansi yang dilakukan ZINC mencakup pengembangan infrastruktur untuk cadangan mineral yang berada di bawah tanah. “Dan pengembangan pengambilan ore dari setiap terowongan dalam tanah agar semakin besar dan efisien,” katanya.
Sementara itu, ZINC menargetkan pendapatan pada 2019 sebesar US$ 90 juta. Untuk mencapai target tersebut, ZINC akan mengoptimalisasi pabrik flotasi kedua milik perusahaan.
“Optimalisasi pabrik flotasi kedua yang sudah mulai di test run sejak Desember 2018 dan diharapkan berjalan optimal nanti setelah kuartal I-2019,” jelas Hendra.
Pabrik flotasi kedua tersebut diharapkan bisa menambah kapasitas produksi yang sebelumnya sebesar 1.200 ton per hari menjadi 2.000 ton-2.500 ton per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News